Jakarta (ANTARA News) - Dari sekitar 500 mahasiswa baru yang mendaftar di STIE Swadaya pada tahun ajaran 2011/2012, 300 diantaranya mengikuti kuliah umum di kampus yang berada di Jalan Jatiwaringin Kalimalang Jakarta Timur, kemarin.
Selain mahasiswa baru, kuliah umum yang disampaikan oleh Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Franky Mangatas Panjaitan, MM, juga dihadiri civitas akademika STIE Swadaya itu mengambil tema "Reformasi Pengawasan, khususnya di Pemprov DKI Jakarta".
Dalam kuliah umumnya, Franky mengatakan bahwa pengawasan dalam bidang birokrasi dan juga program-program yang dijanjikan gubernur saat mencalonkan diri harus terus menerus berjalan dan ini perlu dilakukan pengawasan, sehingga program-program tersebut bisa tepat sasaran.
Dan yang lebih penting lagi program-program tersebut harus tepat sasaran."Saya terus menerus melakukan pengawasan terhadap program-program gubernur, sehingga bia tepat sasaran dan waktu," katanya.
Franky mencotohkan, salah satu program yang dimaksud adalah di bidang pendidikan melalui program Bantuan Operasional sekolah (BOS) dan dibidang kesehatan. Khusus di bidang pendidikan, Diknas DKI Jakarta untuk perguruan tinggi, juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa baru yang tidak memiliki biaya.
Dalam kesempatan tersebut, Franky juga berharap kepada mahasiswa baru STIE Swadaya bisa menjadi intelektual yang mengawal reformasi, bukan hanya dalam bidang poltik tetapi juga bidang lainnya.
Sementara itu Ketua STIE Swadaya, H. Hasanuddin P.MS mengatakan, bahwa untuk tahun ini jumlah mahasiswa baru yang mendaftar sudah melampaui target yang ditetapkan, melihat animo dan antusias masyarakat, dirinya yakin pada tahun-tahun mendatang jumlah mahasiswa bisa tersebut bertambah.
Tentunya untuk menarik minat masyarakat, berbagai fasilitas dan kelengkapan tersebut dibenahi, sehingga nantinya lulusan STIE Swadaya bisa melahirkan SDM-SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan mahasiswa dri perguruan tinggi lainnya.
"Untuk mahasiswa baru yang tidak mampu, tidak usah khawatir sebab mahasiswa bisa mendaptkan beasiswa dari Diknas Pemrpov DKI, belum lagi beasiswa dari Dikti dan Yayasan Swadaya," lanjutnya.
Saat ini, kata Hasanuddin, bahwa mahassiwa di STIE Swadaya hanya menangung 30 persen beban atau biaya pendidikan, sedngkan sisanya ditanggung oleh STIE Swadaya melalui dana pihak ketiga, termasuk beasiswa melalui Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, lanjut Hasanuddin, STIE Swadaya juga memiliki prestasi dibidang olahraga, khsusnya bola basket. Bahkan pada kejuaraan basket liga mahasiswa (Libama) tingkat nasional, STIE Swadaya menjadi juara I.
Doni Kesuma salah satu mahasiswa STIE Swadaya yang juga artis sinetron mengakui bahwa, saat ini STIE Swadaya bisa bersaing dengan kampus-kampus lain yang ada di Jakarta.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011