Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa para pengusaha Nigeria semakin antusias berbisnis dengan Indonesia, karena semakin banyaknya perusahaan Indonesia yang berinvestasi di kawasan negara Afrika Barat itu.
"Antusiasme yang meningkat terlihat dari para pengusaha Nigeria dalam melakukan bisnis dengan pengusaha Indonesia, terutama setelah melihat suksesnya perusahaan-perusahaan Indonesia melakukan investasinya di Afrika Barat," kata Mahendra Siregar dalam keterangan tertulis Kementerian Perdagangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Mahendra, untuk mempertahankan momentum tersebut, pemerintah Indonesia juga akan memperkuat kerangka kerja sama dengan pemerintah negara-negara tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan Indonesia.
Ia juga mengemukakan, dalam kunjungannya ke Nigeria pada akhir September 2011 juga telah mengundang para pengusaha Nigeria untuk hadir pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-26 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan Oktober 2011.
Sejauh ini, ujar dia, tercatat sudah lebih dari 125 importir dari negara-negara di kawasan Afrika Barat, termasuk Nigeria, yang akan menghadiri even tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Nigeria pada tahun 2010 mencapai 1,2 miliar dolar AS, meningkat 72,9 persen dibanding 716,2 juta dolar pada 2009.
Ekspor Indonesia ke Nigeria pada 2010 yang seluruhnya adalah nonmigas tercatat sebesar 316,9 juta dolar atau naik 52,8 persen dari tahun 2009. Sedangkan impor Indonesia tercatat sebesar 921,6 juta dolar , yang hampir seluruhnya adalah impor minyak dan gas.
Nigeria yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Afrika dengan 155 juta jiwa, merupakan motor ekonomi utama penggerak Ecowas (Economic Community of West African States) yang terdiri atas 15 negara di kawasan Afrika Barat. (*)
(Tz.M040/A011)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011