Samarnda (ANTARA News)- Indonesia dan China meraih dua gelar juara pada final kejuaraan bulutangkis Bankaltim Indonesia Open (BIO) Grandprix Gold di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), sedangkan Malaysia mendapat satu gelar melalui pasangan ganda putri.
Pada pertandingan final yang berlangsung di GOR Bulutangkis Palaran Samarinda, Minggu malam, Indonesia meraih juara tunggal putra melalui Hayom Rumbaka dan pasangan ganda putra Muhammad Ahsan/Bona Septano.
Pada partai tunggal putra terjadi pertarungan final antara sesama pemain Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto.
Hayom Rumbaka memenuhi ambisinya menjuarai Indonesia Open Grandprix Gold 2011 dengan menggandaskan Tommy Sugiarto dengan skor 21-16, 21-17.
Dari adanya hasil ini, maka Hayom berhak atas hadiah sebesar US$ 9 ribu, sementara Tommy Sugiarto memperoleh US$ 4.560
Di ganda putra, pasangan Muhammad Ahsan/Bona Septano berhasil mengalahkan pasangan Endo Hiroyuki/Hayakawa Kenichi dari Jepang dengan skor 21-13, 21-14.
Dengan hasil tersebut, maka pasangan Muhammad Ahsan/Bona Septano mengulang sukses yang diraihnya tahun lalu, merea juga berhak atas hadiah senilai US$ 9.480.
Sementara itu, China sukses meraih dua gelar melalui tunggal putri Chen Xiao Jia yang mengalahkan Pi Hongyan dari Perancis dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-17. Sedangkan juara ganda campuran diraih pasangan China He Hanbin/Yixin Bao.
Di babak final ini, He Hanbin/Yixin Bao yang menghadapi rekan senegaranya Xu Chen/Ma Jin menang di set pertama dengan skor 21-19. Di set kedua, saat memimpin dengan skor 4-1 pasangan He Hanbin/Yixin Bao mengundurkan diri karena cedera.
Sukses China di tunggal dan ganda campuran tidak diikuti pasangan ganda putri China lainnya. Pasangan China Yixin Bao/Zhong Qianxin menyerah dari pasangan Malaysia.
Hoo Mun Kah/Woon Khe Wei yang pada set pertama kalah 19-21 dapat membalas di set kedua dengan skor 21-19. Pada set ketiga, pasangan Malaysia ini mengalahkan Yixin Bao/Zhong Qianxin dengan skor 21-18. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011