Medan (ANTARA News) - Ratusan rumah di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun yang berada di pinggiran Sungai Deli terendam banjir.
Pantauan di lokasi kejadian, Minggu, banjir tersebut banyak menimpa rumah di Lingkungan II, III, IV dan IX Kelurahan Aur, Medan Maimun.
Kepala Lingkungan II Kelurahan Aur, Ali Umar mengatakan, banjir itu merupakan kiriman dari dataran tinggi yang berada di selatan wilayah Kota Medan seperti Pancurbatu hingga Berastagi, Kabupaten Karo.
Sepanjang tahun 2008, peristiwa banjir tersebut telah terjadi sebanyak lima akibat meluapnya Sungai Deli Medan.
"Namun (banjir) yang terjadi saat ini merupakan banjir yang terbesar," katanya.
Lurah Aur, Puji Latuperisa yang dihubungi Minggu malam mengatakan, banjir tersebut telah surut sekitar pukul 14.00 WIB sehingga sudah dapat kembali ke rumah.
Namun pihaknya masih menyiagakan posko di sekitar lokasi yang terkena banjir tersebut untuk mengantisipasi dan berjaga-jaga jika Sungai Deli meluap kembali.
Pihaknya memperkirakan luapan yang menggenangi rumah warga tersebut dapat saja terjadi kembali mengingat kondisi di Sumut yang sering menerima curah hujan yang tinggi.
"Posko itu hanya untuk berjaga-jaga agar dapat mengetahui lebih awal jika Sungai Deli meluap lagi," katanya.
Puji juga menyatakan Pejabat Walikota Medan, Afiffuddin dan Kapoltabes Medan, Kombes Pol Aton Suhartono telah mengunjungi lokasi banjir tersebut.(*)
(PK-WAN)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009