Petugas SPBU Maryono mengatakan saat itu dirinya tidak curiga ada tas punggung hitam yang diletakkan di sisi timur SPBU.
"Saya semula mengira, tas hitam itu milik pengisi BBM yang diletakkan. Setelah lama tak ada yang mengambil, saya curiga dan langsung melaporkan temuan tas yang mencurigakan itu ke teman-teman, kemudian diteruskan ke petugas kepolisian," katanya.
Petugas SPBU langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan mendatangkan petugas gegana Polda Jatim.
Area lokasi, kata dia, juga langsung disterilkan hingga radius sekitar 30 meter untuk menjaga batas aman dari lokasi penemuan tas yang diduga berisi bom.
"Pascapenemuan tas mencurigakan itu, SPBU juga ditutup untuk umum. Pengamanan dilokasi di perketat dan belum diketahui pasti apa yang ada di dalam isi tas punggung tersebut," katanya.
Menurutnya, setelah petugas gegana datang ke lokasi langsung dilakukan evakuasi pengambilan tas yang diduga sebagai bom.
Petugas yang berperalatan lengkap itu langsung mengambil tas dengan menggunakan tongkat khusus dan kemudian tas tersebut dimasukkan ke dalam mobil gegana dan dibawa ke Polda Jatim.
Sayangnya, aparat kepolisian tidak bersedia untuk dikonfirmasi terkait penemuan tas berwarna hitam tersebut.
Hingga kini belum diketahui pasti apa isi di dalam tas punggung berwarna hitam yang tergeletak di SPBU itu.
(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011