Batik perpaduan modern dan klasik kian diminati

Cirebon (ANTARA News) - Motif batik perpaduan modern dan klasik kini semakin diminati sejumlah warga Pantura Kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat, hingga omzet penjualan batik tersebut terus meningkat.

Hal ini diungkapkan Mohamad Yanto pedagang batik di Trusmi Plered Cirebon. Menurut dia, motif batik dan bahan kain batik terus mengalami perkembangan sehingga makin tinggi peminat batik tersebut.

"Awalnya menjual batik dengan corak lama sulit menembus keinginan konsumen, namun kini berbagai corak mempengaruhi omzet penjualan batik," katanya.

Sekitar 30 tahun menjadi pedagang batik, kata Yanto, lima tahun terakhir omzet busana batik bisa diandalkan, karena permintaan batik semakin tinggi dan diminati semua kalangan setelah perubahan corak dan motif dikembangan pengrajin setempat.

Sementara itu Hayati salah seorang pedagang busana batik di pasar Kanoman Cirebon mengatakan busana batik kini mulai diminati sejumlah warga pantura mulai dari Subang, Indramayu, Cirebon, hingga ke Pekalongan.

Dikatakannya, bahan busana batik lembut dan halus dominasi benang katun dan sutra baik digunakan daerah pesisir pantai, selain itu busana batik kini semakin memasyarakat, padahal penjualan busana batik sepuluh tahun lalu sulit karena kurang diminati konsumen.
(ANT/061)