Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) mencatatkan laba sebesar Rp6,17 triliun pada tahun 2021 atau tertinggi sepanjang sejarah berdirinya perusahaan dengan capaian 311 persen dari yang ditargetkan.

"Di saat semua orang sedang berupaya survive dari COVID-19, alhamdulillah Pupuk Kaltim bisa memanfaatkan peluang dengan adanya tren global yang cukup signifikan berubah, dengan memastikan produksi yang cukup baik. Tahun 2021 justru Pupuk Kaltim membukukan laba tertinggi sepanjang sejarah," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

Rahmad mengatakan selama keuntungan PKT dari tahun 2001 sampai 2021 mengalami naik turun. Di mana pada tahun 2011 pendapatan menurun karena ada penambahan kapasitas baru, kemudian di tahun 2015 juga menurun karena ada penambahan kapasitas baru. Namun yang paling signifikan adalah laba pada tahun 2021.

Rahmad mengungkapkan laba tersebut didapatkan dari penjualan produk pupuk sekitar 4,6 juta ton pada tahun 2021, yang mana jumlahnya hampir sama dengan yang ditargetkan sebelumnya.

Dirut Pupuk Kaltim menerangkan bahwa perseroan melakukan berbagai hal untuk mencapai kenaikan laba yang signifikan tersebut, salah satunya digitalisasi.

Transformasi digital menyeluruh dilakukan PKT mulai dari produksi, distribusi hingga teknologi pemupukan terbukti memacu pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Selama pandemi, PKT telah membuat 16 aplikasi dan berhasil meningkatkan produktivitas hingga 141 persen.

“Saat ini, PKT berada dalam fase pertumbuhan kedua dengan fokus perusahaan pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Tidak dipungkiri, pandemi masih memberikan dampak bagi kondisi ekonomi dan pasar yang dinamis selama 2021. Namun sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan, PKT terus menerapkan strategi inovasi bernilai tambah yang berbasis risiko, termasuk melalui diversifikasi usaha," kata Rahmad.

Melalui langkah strategis yang didukung pengelolaan risiko dan operasional yang baik, lanjut dia, PKT mampu menghadapi tantangan dan menjadikannya peluang yang memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan.

Baca juga: PKT terima sertifikat kinerja pengelolaan lingkungan dari KLHK
Baca juga: PKT gunakan PLTS atap di perkantoran dukung "net zero emission"
Baca juga: Pupuk Kaltim akan memperluas Program Makmur hingga lima kali lipat

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022