Jakarta (ANTARA News) - Ekonom Umar Juoro mengharapkan Menteri Keuangan yang baru memiliki penguasaan makro ekonomi dan wawasan global yang cukup.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mesti memilih orang yang tepat sebagai Menkeu baru dengan penguasaan makro ekonomi yang mumpuni dan eksposur internasional yang cukup," katanya.

Menurut Kepala Badan Supervisi Bank Indonesia itu, kriteria tersebut menjadi penting bagi seorang Menkeu baru mengingat kondisi perekonomian suatu negara kini makin bergantung pada negara lain dan bersifat global.

Hal senada dikemukakan Kepala Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa dan pengamat pasar modal Yanuar Rizky.

"Penguasaan makronya harus cukup," kata Purbaya.

Apalagi, kata Yanuar, kondisi perekonomian global sekarang ini sedang terguncang krisis di Amerika Serikat dan Eropa dan akan berimbas ke Indonesia.

Presiden, menurut dia, mesti memilih Menkeu yang bisa membawa Indonesia terhindar dari krisis finansial global dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"Menkeu baru mesti mengerti risiko global bagi bangsanya," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah kalangan mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menciptakan sejarah melalui pergantian beberapa menteri dalam waktu dekat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Atmajaya Jakarta A Prasetyantoko mengatakan pemilihan orang yang tepat sebagai menteri menjadi keharusan karena masa jabatan Yudhoyono sebagai Presiden yang tinggal tiga tahun lagi sehingga tidak ada risiko gagal baginya.

"Harapannya, kepemimpinan terakhir Presiden Yudhoyono ini meninggalkan hasil yang baik dan terukur, serta menjadi sejarah di masa yang akan datang," kata Prasetyantoko.(K007)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011