Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta di Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan, Jakarta, Kamis.
Wapres dalam sambutannya berharap kehadiran BWM pertama di DKI Jakarta ini dapat mendukung pengembangan ekosistem keuangan syariah.
"Semoga kehadiran BWM semakin membawa manfaat dan berkah, mashlahat dalam pengembangan ekosistem keuangan Syariah dan pada gilirannya akan mendorong ekonomi nasional," ujar Wapres dalam sambutannya.
Wapres mengatakan BWM merupakan bagian dari upaya pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang telah menjadi komitmen pemerintah.
Baca juga: Wapres: Bank wakaf untuk ponpes sebagai penggerak ekonomi syariah
BWM adalah Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang menjadi bagian Industri Keuangan Syariah Indonesia.
BWM juga mendorong Pengembangan Dana Sosial Islam melalui optimalisasi potensi zakat/wakaf sebagai salah satu sumber dana pengembangan program.
"BWM diharapkan menjadi obor penerang memberdayakan masyarakat di dalam dan di sekitar pesantren," jelasnya.
Pada akhirnya, kata Wapres, melalui upaya ini diharapkan banyaknya sumber pembiayaan yang tersedia di industri keuangan Indonesia akan dapat dibarengi dengan adanya pengusaha yang berkualitas.
Baca juga: Wapres: Bank Wakaf Mikro fasilitasi masyarakat kecil berwirausaha
"Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bank Wakaf Mikro Pesantren Pondok Karya Pembangunan, saya nyatakan diresmikan," ujar Wapres.
Ketua Umum Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) KH Amidan yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada Wapres yang telah berkenan meresmikan BWM PKP.
"Kehadiran BWM di PKP penting dan signifikan. Kehadirannya bukan hanya membuka kesadaran peran PKP sebagai lembaga pendidikan yang mempersiapkan generasi unggul tapi juga memenuhi panggilan berbagai penggerak perekonomian masyarakat sekitar," ujar KH Amidan.
Dia mengatakan kehadiran BWM PKP yang memberikan pinjaman tanpa bunga, secara nyata telah membantu masyarakat agar bisa berusaha dengan tenang sekaligus menghindarkan masyarakat dari rentenir.
Baca juga: Sri Mulyani paparkan peningkatan peran ekonomi syariah di Indonesia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022