Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan program TNI AD Manunggal Air untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat di sejumlah daerah.
"TNI AD hadir mengalirkan kebutuhan air bersih sebagai solusi kesulitan akses air bersih oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri," kata Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Kasad dalam kegiatan pencanangan program TNI AD Manunggal Air secara serentak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Ia menyebutkan peresmian 15 titik sumur yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura dan Sulawesi merupakan program lanjutan program TNI AD Manunggal Air.
Hingga saat ini telah dibangun 227 titik sumur yang tersebar di berbagai daerah, yakni 23 titik di Bali, 27 titik di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan 177 titik di Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk juga sumur bor sebanyak 55 titik yang tersebar di Bali, NTB, dan NTT.
Jenderal Dudung mengatakan bahwa penyediaan air bersih bukan hanya sebatas air mengalir, melainkan air tersebut harus bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Kasad menyampaikan program pemenuhan air bersih dengan menggunakan sistem sumur bor, pompa hidram serta penyaluran secara gravitasi/nonlistrik efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
"Secara ekonomis, ini tidak membebani masyarakat dalam operasionalnya," ujar dia.
Program tersebut akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah yang kesulitan akses air bersih.
Kasad berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pemerintah daerah turut serta mendukung program pemenuhan air bersih untuk masyarakat sehingga kesulitan air bersih dapat teratasi dengan cepat.
Baca juga: Cara Aquaproof peringati Hari Air Sedunia
Baca juga: Meresapi esensi kampanye #SaveGroundWater PAM Jaya di Hari Air Sedunia
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022