Jakarta (ANTARA News) - Salah satu kandidat Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Ade Daud Nasution meminta pendiri partai tersebut, KH Zainuddin MZ untuk tetap konsisten dengan tidak mencalonkan diri dalam Muktamar PBR bulan April mendatang di Bali. "Dia (Zainuddin) sudah membuat surat kepada pengurus di Indonesia Timur beberapa waktu lalu bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi, saya minta dia konsisten," kata Ade di sela-sela deklarasi pencalonannya di sebuah hotel di Jakarta, Minggu. Selanjutnya, menurut Ade, Zainuddin akan dicalonkan sebagai Ketua Dewan Syuro PBR. "Tetapi kalau memang nantinya dia mencalonkan, itu hak dia. Saya tidak bisa mencegah hak asasi orang lain," ujar anggota Komisi I DPR itu. Dalam kesempatan itu Ade secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Zainuddin dan Djafar Badjeber yang membidani berdirinya PBR sebagai partai non-faksi yang demokratis dan egaliter. Pada Muktamar yang bakal digelar di Bali, April mendatang, Ade mengklaim telah mendapatkan dukungan mayoritas dari beberapa daerah. "Di antaranya yang sudah bulat mendukung saya adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Ade yang kini menjabat Bendahara DPP PBR. Selain itu ada lagi beberapa pengurus lainnya dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan yang juga hadir dalam deklarasi pencalonan Ade. Ia mengaku insiden pemukulan yang menimpanya di Gedung DPR saat mengikuti rapat internal Komisi I yang membahas masalah Uji Kelayakan dan Kepatutan calon Panglima TNI, Kamis (2/2) lalu tak menyurutkan niatnya maju sebagai salah satu calon Ketua Umum PBR. "Justru kejadian ini semakin menguatkan tekad saya untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat dengan segala resiko yang harus saya hadapi," tegasnya. Sejauh ini sudah ada tiga kandidat lain yang bakal memperebutkan kursi Ketua Umum PBR periode 2006-2011, yakni Djafar Badjeber (Sekjen DPP PBR), Bursah Zarnubi (Ketua DPP PBR) dan Zainal Ma`arif (Ketua DPP PBR). Sementara Bursah Zarnubi yang datang pada acara tersebut mengklaim mendapatkan restu dari KH Zainuddin MZ. "Saya mendapat kepercayaan dari beliau untuk mengamankan partai ini," ujar Bursah yang juga anggota DPR. Pada Pemilu legislatif 2004 lalu PBR meraih sekitar 2,8 juta suara dan berhasil mendudukkan 14 kadernya di DPR.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006