Presiden memberikan sebuah amplop berisi uang tunai Rp1,2 juta untuk pedagang agar bisa meningkatkan skala usahanya.
"Ini Rp1,2 juta untuk Ibu, untuk besarin dagangan, ya," ucap Presiden saat menyerahkan amplop putih kepada setiap pedagang di Pasar Penfui yang dipantau secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Sejumlah pedagang pun terlihat antusias untuk berfoto bersama dengan Kepala Negara.
Tak lupa, Presiden Jokowi juga turut membeli dagangan yang dijajakan penjual, termasuk daun singkong yang dijual Rp1.000,00 per ikat serta bunga pepaya.
"Terima kasih umur panjang bagi Bapak (Presiden), nanti bapaknya bisa lanjut pekerjaan melayani masyarakat," kata salah satu pedagang.
Kunjungan Presiden ke Pasar Penfui menjadi agenda kedua dalam kunjungannya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, Presiden meresmikan penataan kawasan Kota Kupang di tiga lokasi guna menambah destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penataan kawasan di Kota Kupang di tiga lokasi, yakni Pantai Kelapa Lima, Pantai Lai-Lai Besi Kopan (LLBK) atau Kota Lama, dan Jalan Frans Seda.
Presiden mengaku terkesan dengan penataan kawasan di tiga lokasi tersebut karena tidak hanya mengubah wajah Kota Kupang, tetapi juga membuat infrastruktur lebih baik serta mengubah wajah destinasi wisata kota yang bernama City of Coral tersebut.
Dengan begitu, kata Presiden, wisatawan akan lebih senang dan nyaman berkunjung ke NTT, khususnya Kota Kupang.
Baca juga: Presiden Joko Widodo blusukan ke pasar tradisional di Kupang
Baca juga: Presiden resmikan penataan kawasan Kota Kupang untuk destinasi wisata
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022