Jakarta (ANTARA) - Google memberi izin pada pengembang aplikasi audio Spotify untuk menggunakan sistem pembayaran sendiri bagi para pengguna Android sekaligus sebagai uji coba untuk menepis kekhawatiran para pembuat aplikasi mengenai biaya pengembangan yang tinggi.
Pengguna yang telah mengunduh Spotify dari Google Play Store akan diberikan pilihan untuk membayar dengan sistem pembayaran Spotify atau dengan Layanan berlangganan Google Play di beberapa negara dalam beberapa bulan mendatang.
"Perintisan ini akan membantu kami untuk meningkatkan pemahaman kami tentang apakah dan bagaimana penagihan pilihan pengguna bekerja untuk pengguna di berbagai negara dan untuk pengembang dengan ukuran dan kategori yang berbeda," kata Google yang mengembangkan Android dalam unggahan blognya dikutip dari Reuters, Kamis.
Uji coba nantinya tidak hanya dilakukan oleh Spotify saja tapi juga beberapa pengembang aplikasi lain, sehingga nantinya opsi penagihan berlangganan akan langsung melalui aplikasi di samping sistem yang sudah ada sebelumnya dari Google Play.
Sebenarnya komitmen melakukan hal serupa sudah diumumkan Google di Korea Selatan mengacu pada UU terbaru pada 2021.
Google menyebut akan mengizinkan pengembang aplikasi untuk memperkenalkan sistem pembayaran kedua di samping miliknya di Negeri Ginseng itu.
Spotify mengatakan uji cobanya dengan Google adalah bagian dari "perjanjian multi-tahun," tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pengembang aplikasi seperti Spotify yang menjual produk digital telah mengeluh selama bertahun-tahun karena hanya bisa menggunakan sistem pembayaran resmi Play Store dan App Store besutan Apple Inc.
Google dan Apple mengumpulkan hingga 30 persen dari setiap pembayaran sebagai biaya, yang menurut pengembang aplikasi terlalu tinggi.
Kedua raksasa perusahaan teknologi itu pun telah menurunkan biaya dalam banyak keadaan dan mengatakan bahwa mereka diperlukan untuk mendanai ekosistem seluler yang aman dan terjamin.
Google tidak menentukan biaya yang akan dikumpulkannya dalam uji coba baru.
Perusahaan meningkatkan penegakan persyaratan Penagihan Google Play, dan mengatakan aplikasi yang tidak sesuai dapat diblokir dari penerbitan pembaruan mulai hari Jumat.
Baca juga: Spotify tingkatkan pencarian untuk podcast gunakan "deep learning"
Baca juga: Spotify resmi jadi sponsor utama Barcelona musim depan
Baca juga: Universal Music Group hentikan operasi di Rusia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022