Lebih dari 1,3 juta orang terkena dampak di daerah dataran rendah,"

Manila, Filipina (ANTARA News) - Korban tewas akibat Topan Nesat meningkat menjadi 50 orang di Filipina, dan masih dapat meningkat..

Benito Ramos, direktur eksekutif Dewan Penanggulangan Bencana Nasional Filipina dan Manajemen Risiko, mengatakan lebih dari 30 orang masih hilang dan 61 lainnya terluka akibat Nesat di Filipina utara pada Selasa.

"Lebih dari 1,3 juta orang terkena dampak di daerah dataran rendah," katanya.

Pada saat yang sama, biro cuaca negara itu melaporkan bahwa pada pukul empat pagi Sabtu, mata Topan Nalgae berada di 160 kilometer Timur Casiguran, Provinsi Aurora, dengan kecepatan angin maksimum 160 kilometer per jam dekat pusat dan hembusan hingga 195 kilometer per jam.

Badai ini diperkirakan bergerak ke barat baratdaya dengan kecepatan 26 kilometer per jam.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011