Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Utara menyelidiki SH, oknum guru Agama SD Negeri Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, diduga mencabuli dua muridnya.
"(Kami) Menerima laporan tersebut, setelah kita menerima pengaduan di SPK Polres Taput," kata Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald FC Sipayung, melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing, dalam keterangan tertulis, Rabu.
Korban pencabulan yang dilakukan guru terhadap siswanya bukan hanya satu orang.
"Ada dua murid korban pencabulan yang dilakukan guru di sekolah tersebut," ucapnya.
Baca juga: Polres Bukittinggi sebut oknum guru SD cabuli 10 murid
Baca juga: Polres Cianjur ringkus oknum guru yang cabuli 30 siswa
Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan atas laporan pencabulan.
Korban dan dua orang tuanya sudah diperiksa, selanjutnya saksi-saksi lain juga akan diperiksa.
"Setelah itu, terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan," katanya.
Sebelumnya, salah seorang guru agama SD Negeri Kabupaten Taput dilaporkan ke Polres Taput karena di duga melakukan pencabulan terhadap siswanya.
Terduga pelaku pencabulan, yakni SH yang berprofesi sebagai guru PNS di salah satu SD tersebut dilaporkan di SPKT Polres Taput, Jumat (19/3).
Kejadian tersebut terjadi di ruang kelas IV, dimana saat itu korban disuruh oleh sang guru membawa teh manis di saat tidak ada orang lain di kelas tersebut.*
Baca juga: Polisi ungkap kasus asusila guru pesantren di Bandung selama 4 tahun
Baca juga: Oknum guru Tanjungpinang berhubungan menyimpang dengan siswanya
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022