Washington (ANTARA News) - Para ilmuwan AS telah mengembangkan "daun buatan" yang mengubah sinar matahari menjadi bahan bakar kimiawi yang dapat disimpan dan digunakan kemudian, menurut sebuah studi yang dipublikasikan Jumat.
Ketika diletakkan dalam sebuah kontainer air, sel solar silikon -- dengan material katalitis pada tiap sisinya -- menghasilkan gelembung oksigen di satu sisi dan gelembung hidrogen di sisi lainnya, yang dapat dipisahkan dan dikumpulkan, lapor AFP.
Gas-gas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sel bahan bakar yang menggabungkannya kembali menjadi air selagi menghasilkan aliran listrik, menurut periset kepala Daniel Nocera, dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Alat tersebut menjadi subyek makalah dalam jurnal Science yang dikarang bersama oleh enam periset dari Sun Catalytix, sebuah perusahaan energi matahari yang didirikan oleh Nocera.
Nocera mengatakan, "daun" itu dibuat secara keseluruhan dari material yang berlimpah, tidak mahal.
Lembar silikon semikonduktor dilapisi pada satu sisinya dengan katalis berbahan dasar cobalt, yang melepaskan oksigen, dan sisi yang lainnya dengan campuran nikel-molybdenum-zinc, yang memisahkan hidrogen.
"Saya pikir akan ada kesempatan nyata untuk ide ini," kata Nocera dalam sebuah pernyataan yang menyertai artikel tersebut.
"Anda tidak dapat menjadi lebih portabel lagi, anda tidak membutuhkan kabel, ini ringan, dan ini tidak membutuhkan banyak dalam artian peralatan tambahan, selain daripada cara untuk menangkap dan menyimpan gas-gas yang menggelembung keluar."
Peralatan tersebut tidak akan siap untuk produksi komersial, namun, sampai sistem dikembangkan yang dapat mengumpulkan, menyimpan dan menggunakan gas-gas tersebut, katanya.
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011