New Delhi (ANTARA News) - Perdana Menteri India Manmohan Singh yang kecanduan kerja belum mengambil cuti libur sejak dia menduduki jabatan tertinggi pada 2004, menurut sebuah profil berkedalaman baru yang dipublikasikan minggu ini.

Studi berisi 12.000 kata di jurnal masalah terkini The Caravan tentang Singh yang berusia 79 tahun, yang mendapat kecaman akibat serangkaian skandal yang melemahkan di masa kedua jabatannya, mengatakan dia menghindari kesempatan untuk berlibur dan istirahat, lapor AFP.

Mantan penasehat media Sanjaya Baru mengatakan dia yang dulu pernah menjadi profesor ekonomi itu sedikit memperhatikan relaksasi, mengenang kunjungan resmi seharian ke tujuan wisata pupuler Goa.

"Saya mengatakan kepadanya, 'Pak, ini akhir pekan. Mengapa kita tidak tinggal Sabtu malam, menghabiskan Minggu pagi di pantai dan kembali Minggu malam. Anda tidak kehilangan hari kerja'.

"Anda tahu apa yang dia tanyakan? 'Tetapi apa yang saya lakukan disana?' Hanya Manhohan Singh yang bisa bertanya apa yang dia dapat lakukan di Goa," kata Baru.

Anak perempuan Singh Daman Singh mengatakan dia dapat mengingat kembali ayahnya hanya mengambil liburan sekali dengan keluarganya dalam 40 tahun terakhir, kunjungan tiga hari ke Nainital, stasiun bukit 232 kilometer dari New Delhi.

"Sebagai anak-anak kami hanya menganggap begitulah caranya semua ayah. Dia tidak berubah sama sekali," kata pengarang tersebut, yang sedang mengerjakan sebuah buku tentang orang tuanya.

Laporan itu mengatakan Singh, yang dipuji sebagai arsitek liberalisasi ekonomi India, tetap teguh pada kebiasaan keras lamanya, menghindari restoran kesukaan, setelan mahal dan mobil mewah.

Daya tarik inti Singh bagi para pemilih sebagai seorng yang mampu dan administrator yang jujur di perpolitikan India yang dapat disogok telah mendapat pukulan bertubi pada tahun lalu setelah serangkaian skandal korupsi besar.

Sementera dia tidak terimplikasi secara pribadi dalam perkara itu, dia dituduh oleh para pengecam telah gagal mencegah apa yang disebut kecurangan 2G dimana lisensi telepon seluler dijual pada harga terendah pada 2008.

Mantan menteri telekom dalam pemerintahan Singh, A. Raja, sedang menunggu pengadilan dengan tuduhan penggelapan dan korupsi. (K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011