Tokyo (ANTARA News) - Petenis Rusia Vera Zvonareva mengalahkan mimpi buruk di awal semifinalnya di Pan Pacific Open Jumat, pulih dengan kuat untuk menaklukkan juara Wimbledon Petra Kvitova dengan straight set.

Zvonareva, berjuang dengan servisnya, tertinggal 0-4 dari lawannya petenis Ceko di set pertama sebelum melawan balik untuk memenangkan tie-break kemudian melaju dengan mudah dan cepat di set kedua tanpa kehilangan satu game pun dan menutup dengan kemenangan 7-6 (7/2), 6-0.

Petenis Rusia berusia 27 tahun, yang melakukan total tujuh kesalahan ganda di set pertama, menggunakan serangkaian pengembalian-dalam untuk menyerang sisi backhand Kvitova ketika dia balik melawan.

"Saya bahkan tidak ingat bahwa saya tertinggal 5-1 di set pertama. Saya tidak memikirkan hal itu sama sekali. Saya mencoba untuk menemukan ritme saya dan saya tidak dapat menemukannya pada awalnya," kata Zvonareva, peringkat keempat dunia.

"Dia bermain dengan baik sekali. Namun lambat laun saya masuk ke permainan dan mulai melakukan pukulan yang biasa saya lakukan dan mampu memutar balikkan.

"Saya pikir saya bermain konsisten di set kedua dan Petra melakukan sedikit kesalahan. Kami bermain keras namun saya mampu mengubah semua kesempatan saya dan itulah mengapa hasil akhirnya seperti itu," tambahnya.

Kvitova yang berusia 21 tahun, menduduki peringkat keenam, menyia-nyiakan tiga set poin di set pertama, menjadikan petenis Rusia itu kembali ke parmainan.

Sesudah menemukan ritmenya, Zvonareva memimpin 4-1 saat tie break, menyudahi set itu ketika Kvitova melakukan pukulan volley forehand mudah yang menyangkut net.

Petenis Rusia itu harus mempertahankan lima break point pada awal set kedua namun dia tidak pernah benar-benar dalam bahaya.

"Saya yang pertama yang memukul bola lebih keras dan saya yang pertama akan menjadi juara. Saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Kvitova.

"Saya tidak dalam permainan, saya tidak bermain lebih keras, dan saya bermain buruk. Dia melawan balik dan bermain lebih baik daripada saya dan dia adalah yang pertama yang akan menjadi juara. Set pertama mestinya milik saya, pastinya," tambahnya. (K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011