Medan (ANTARA News) - Operasi pencarian korban kecelakaan pesawat Cassa 212 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air yang jatuh di lereng Pegunungan Bukit Barisan, Kamis (29/9), dilanjutkan Jumat.
"Mulai pukul 07.00 WIB pagi hari ini (30/9) sejumlah petugas dari Basarnas, Tim SAR Medan, TNI, Polri bersama para relawan dari sejumlah elemen masyarakat kembali melanjutkan pencarian," kata Kepala Kantor SAR Medan Suhri Nobertus Sinaga.
Pencarian korban pesawat reguler yang mengangkut 18 penumpang itu dihentikan sementara Kamis (29/9) sekitar pukul 21.00 WIB.
Upaya pencarian korban kembali dilakukan petugas SAR dengan menelusuri kawasan lereng bukit yang terjal dan sebagian besar masih berada di kawasan hutan belantara.
Dia membenarkan bahwa titik koordinat lokasi kecelakaan pesawat Cassa 212 rute Medan-Kutacane sudah diketahui.
"Anggota Tim SAR saat ini sudah berada sekitar lima kilo meter lagi dari titik lokasi jatuhnya pesawat Cassa 212," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk menjangkau lokasi tersebut diperkirakan masih dibutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam dengan berjalan kaki.
Berdasarkan rapat koordinasi antara Basarnas, TNI-AU, Polri, PT Angkasa Pura II, dan Tim SAR di Medan Kamis (29/9) malam, di sekitar lokasi kecelakaan pesawat itu akan dibuka lapangan pendaratan darurat helikopter guna memudahkan proses evakuasi korban.
Bila kondisi cuaca cerah, katanya, pihak TNI-AU juga akan menerjunkan sejumlah personel dengan menggunakan helikopter.
(ANT/197)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011