MotoGP usai, KM Kelud kembali layari rute reguler

Jakarta (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) segera mengoperasikan Kapal Motor Kelud (KM Kelud) untuk melayani rute reguler, setelah penugasan dari Kementerian Perhubungan sebagai akomodasi terapung selama gelaran MotoGP Mandalika, berakhir pada Senin (21/3).

Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan Opik Taupik menyampaikan KM Kelud telah bertolak dari Pelabuhan Gili Mas, Nusa Tenggara Barat menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa (22/3) sore.

"KM Kelud dijadwalkan kembali melayani penumpang pada pelayaran 25 Maret dengan keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta," kata Opik dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Opik menjelaskan, pada periode pelayaran 25 Maret hingga 31 Maret mendatang, KM Kelud akan melayari rute Tg. Priok - Kijang - Batam - Belawan (PP). Sedangkan untuk pelayaran periode 1 April hingga 7 April, KM Kelud dijadwalkan melayari rute Tg. Priok - Batam - Tg. Balai Karimun - Belawan (PP).

Ia menyampaikan, selama menjalankan penugasan sebagai akomodasi terapung gratis dalam rangka mendukung perhelatan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, KM Kelud telah melayani sebanyak 1.391 orang.

Jumlah tamu yang dilayani tersebut lebih banyak 10 persen dari jumlah tamu yang melakukan reservasi secara online melalui email sejumlah 1.264 orang.

"Akomodasi terapung ini merupakan program inisiatif dari Kementerian Perhubungan dan kehadirannya telah menjadi sebuah alternatif bagi para penonton MotoGP yang kesulitan mendapatkan penginapan," ujarnya.

Lanjut dia, Pelni mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub yang telah memberikan kepercayaan melalui penugasan KM Kelud sebagai akomodasi terapung, serta seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah bekerja sama menyukseskan program ini.

"Pelni siap untuk mendukung program-program Pemerintah yang akan datang sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMN," pungkas Opik.