Medan (ANTARA News) - Keluarga penumpang pesawat Cassa-218 resah menunggu kabar, ditengah upaya tim SAR mencapai lokasi jatuhnya pesawat itu di kawasan pegunungan Bukit Barisan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Evi, salah seorang keluarga penumpang yang ditemui di posko musibah di Gedung Serba Guna Bandara Polonia Medan, Kamis sore, mengatakan bahwa dirinya masih menunggu kepastian dari pihak maskapai tentang keadaan keluarganya yang menumpang pesawat itu.
Ia mengaku dalam pesawat tersebut ada tiga keluarganya yang menjadi penumpang yakni Astuti, Suryadi dan Aisyah. Ketiganya merupakan warga Kutacane, Aceh.
Ia juga berharap ketiga anggota keluarganya beserta penumpang lainnya selamat dalam peristiwa tersebut. Apalagi ia mendengar bahwa pesawat tidak jatuh dalam keadaan hancur.
"Mereka baru pulang dari Medan untuk berobat ke sebuah RS swasta. Saya masih menunggu kabar mereka dari pihak maskapai. Mudah-mudahan mereka masih hidup" katanya.
Staf operasional maskapai penerbangan Nusantara Buana Air (NBA) Rahmansyah mengarakan titik koordinat jatuhnya pesawat sudah diketahui
"Informasi yang kami peroleh sekitar pukul 14. 00 WIB titik koordinat jatuhnya pesawat yakni pada koordinat N.03 23.80 dan E 098.01.21," katanya.
Ia mengatakan sejumlah petugas dan relawan SAR Medan sejak pukul 11.00 WIB masih berusah menuju lokasi yang diperkirakan masuk kawasan Pegunungan Bukit Barisan di Kabupaten Langkat.
Namun lanjut dia pihaknya belum dapat memastikan kondisi seluruh penumpang beserta seluruh kru pesawat.
"Hasil pantauan di udara, pesawat jatuh dalam keadaan utuh. Tetapi kami belum dapat memastikan apakah ada korban meninggal," katanya sambil berharap lokasi kejadian itu bisa segera dicapai petugas untuk segera dilakukan evakuasi.
(KR-JRD/M027)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011