Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Wakil Presiden (Jubir Wapres), Yopie Hidayat, meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati karena dalam beberapa hari ini namanya telah disalahgunakan untuk aksi penipuan.
"Ini semua ramai sejak kemarin. Saya tegaskan, semua itu adalah upaya penipuan. Saya tidak pernah meminta imbalan apapun dari manapun dalam penyelenggaraan tugas-tugas di Kantor Wakil Presiden," katanya di Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan, agar masyarakat berhati-hati terhadap layanan pesan singkat, telepon atau apapun yang mengatasnamakan dirinya maupun sekretariat wakil presiden dan tidak perlu meladeni permintaan apapun.
"Mohon masyarakat luas waspada dan tidak meladeni permintaan apapun yang mengatasnamakan saya, staf saya, maupun siapapun yang mengaku bekerja di Sekretariat Wakil Presiden," katanya.
Dalam beberapa hari ini, menurut dia setidaknya tiga laporan tentang aksi ini. Seperti laporan dari Hubungan Masyarakat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Wayan Meryasa.
Menurut Yopie, ada seorang yang mengaku dirinya ingin bertemu dengan CEO LPEI dan juga meminta uang. Yopie menambahkan, hal yang sama juga terjadi dengan ASTRA.
Selain itu, ada juga laporan dari hubungan masyarakat (humas) pebalap Ryo Haryanto, Bambang Kuncoro. Yopie mengatakan, Bambang mengungkapkan ada yang mengaku suruhan dirinya (Yopie) dan kemudian meminta Ryo Haryanto untuk menghubungi nomor tertentu.
"Dia mau duit buat supaya bisa lobby kan Rio ke menteri-menteri Mas arahnya duit lah," kata Yopie, menirukan pesan singkat Bambang.
Yopie menambahkan, aksi penipuan mengatasnamakan Sekretariat Wakil Presiden semacam itu pernah terjadi beberapa waktu silam, namun kini muncul kembali.
(T.M041)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011