Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 di Universitas Jember (Unej) meningkat mencapai 23.312 siswa yang terdiri dari 11.363 siswa memilih Unej sebagai pilihan pertama dan 11.949 siswa memilih kampus setempat sebagai pilihan kedua.
"Peserta SNMPTN 2022 di Unej meningkat sebesar 3,5 persen. Jika pendaftar tahun 2021 sebanyak 22.531 orang maka tahun ini naik menjadi 23.312 orang," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej Prof. Slamin di kampus setempat, Selasa.
Menurutnya, fakta tersebut membuktikan bahwa Unej masih menjadi pilihan bagi banyak siswa terutama di wilayah Jawa Timur, bahkan bagi siswa dari luar pulau Jawa.
"Siswa dari Jawa Timur memang masih mendominasi dengan 14.058 siswa, disusul siswa dari Jawa Tengah dengan 499 siswa dan Jawa Barat sebanyak 309 siswa, kemudian Sumatera Utara sebanyak 180 siswa dan Bali sebanyak 122 siswa," tuturnya.
Baca juga: Pengamat sebut penundaan pemilu bentuk pengkhianatan reformasi total
Baca juga: LP2M Unej bina 427 desa di sembilan kabupaten se-Indonesia
Ia menjelaskan peningkatan pendaftar di Unej melalui jalur SNMPTN karena banyak program studi di Unej yang status akreditasinya sudah meningkat dan Unej tetap melaksanakan sosialisasi, serta promosi walaupun masih di masa pandemi COVID-19.
"Bentuk sosialisasi dan promosi yang kami lakukan lebih banyak dalam bentuk daring, semisal kegiatan webinar sosialisasi tata cara pendaftaran SNMPTN 2022 dan promosi Unej yang kami laksanakan dengan menggandeng Musyawarah Guru Bimbingan Konseling di berbagai kota di Jatim," katanya.
Ia mengatakan Unej juga melayani permohonan banyak sekolah yang meminta diberi penjelasan secara langsung mengenai dunia pendidikan tinggi kepada siswanya secara daring.
"Tahun ini kami berencana menerima 2.372 mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, sedangkan jumlah peserta yang mendaftar mencapai 23.312 siswa, sehingga persaingan cukup ketat," ujarnya.
Ia mengingatkan agar siswa yang nantinya diterima di Universitas Jember maka wajib melakukan daftar ulang karena bagi siswa yang sudah diterima di PTN melalui jalur SNMPTN dipastikan tidak bisa mendaftarkan diri ke PTN melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).*
Baca juga: Pengamat: Presidensi G20 bisa progresif hentikan perang Rusia-Ukraina
Baca juga: Pengamat Unej paparkan imbas perang Rusia-Ukrania ke ekonomi RI
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022