angka kematian akibat COVID-19 turut bertambah. Tercatat kasus bertambah 170 dari hari sebelumnya

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus harian positif COVID-19 di Indonesia bertambah 7.464 kasus sehingga total kasus menjadi 5.974.646, dengan Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak yakni 1.722 kasus.

Data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta pada Selasa, menyebutkan daerah yang menyumbang kasus terbanyak selanjutnya adalah DKI Jakarta 1.012 kasus, Jawa Tengah 828 kasus, Banten 499 kasus dan Jawa Timur 478 kasus.

Baca juga: Satgas: Kasus sembuh COVID-19 meningkat 20.888 orang

Pada kasus aktif, jumlah kasus terus mengalami penurunan. Hari ini tercatat kasus turun 21.790 dan jumlah akumulatif kasus aktif ada sebanyak 181.555 kasus.

Data dari jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 juga mencatat penambahan sebanyak 29.084 orang sehingga total kesembuhan seluruhnya menjadi 5.639.029 orang.

Baca juga: Kasus positif di Indonesia tambah 7.951 pada Sabtu

Banten menjadi daerah penyumbang orang sembuh terbanyak yakni 8.736 orang, disusul Jawa Barat 4.852 orang, DKI Jakarta 2.928 orang, Jawa Tengah 1.819 orang dan DI Yogyakarta 1.402 orang.

Namun, angka kematian akibat COVID-19 turut bertambah. Tercatat kasus bertambah 170 dari hari sebelumnya. Total akumulatif angka kematian kini menyentuh 154.062 jiwa.

Sebanyak 189.368 spesimen dari beragam tes COVID-19 dinyatakan sudah diperiksa dan sebanyak 9.372 orang menjadi suspek.

Baca juga: Jabar tambah kasus harian positif COVID-19 terbanyak capai 2.714 kasus

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan tren perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan secara konsisten.

Walaupun demikian, terdapat empat indikator yang harus diperhatikan apabila negara ingin melangkah maju memasuki endemi. Seperti angka positivity rate dan keterisian rumah sakit yang harus berada di bawah lima persen.

Reproduction number (Rt) pun, kata Reisa, harus di bawah angka 1 yang berarti penularan virus di Indonesia sudah menjadi rendah. Kemudian ada vaksinasi yang setidaknya 70 persen dari total populasi sudah mendapatkan dosis lengkap COVID-19.

Baca juga: Jawa Barat catat kasus harian COVID-19 terbanyak

Supaya keempat indikator tersebut dapat diraih, Reisa mengimbau setiap pihak untuk tetap disiplin dalam melakukan protokol kesehatan meski kasus terkendali dan tetap melakukan vaksinasi agar kekebalan kelompok tetap terbentuk.

“Jangan terlalu euforia, terutama karena sudah banyak pengenduran protokol kesehatan ketika kita beraktivitas di luar sana. Ketika menuju endemi tentu banyak syaratnya, jadi kita harus hati-hati dan ketat protokol kesehatannya,” ujar Reisa.

Baca juga: Kasus COVID-19 Jabar bergeser ke Bandung Raya karena efek liburan

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022