Jakarta (ANTARA News) - Delegasi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memulai tur inspeksi terhadap fasilitas sepak bola di Qatar, sejak Selasa (27/9).
Delegasi ini dijadwalkan memeriksa fasilitas yang digunakan untuk pertandingan Qatar Stars League (QSL) dan aktivitas setiap musimnya, demikian dikutip dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA), Rabu.
Ofisial AFC ini akan didampingi Wakil Ketua Qatar Stars League Management (QSLM) Ahmad Abdul Aziz Al Buainain dan sejumlah pengurus lain.
Delegasi ini juga diagendakan untuk menyaksikan pertandingan perempat final ACL (Asian Champions League) antara tuan rumah Al Sadd dari Qatar dan Sepehan (Iran), Rabu.
Delegasi juga akan meninjau Al Gharafa Stadium, Al Sadd Stadium (laga ACL), Al Gharafa Stadium (laga QSL) dan Al Rayyan Stadium.
Saat ini, Qatar diwakili dua klub yang tampil di ACL setiap musimnya.
Untuk ACL musim depan, Qatar akan diwakili klub Lekhwiya dan Al Rayyan, yang menjuarai QSL dan Emir Cup musim lalu.
Kemungkinan ada peningkatan perwakilan Qatar - dari dua menjadi tiga klub di ACL.
Kompetisi sepak bola Qatar (QSL) hanya diikuti 12 tim dan pertandingan liga berlangsung dari September hingga April setiap musimnya.
Liga Indonesia
Sementara untuk kompetisi tertinggi Indonesia, Komite Kompetisi Sihar Sitorus menyatakan PSSI merencanakan Liga Indonesia diikuti 24 tim peserta yang akan dimulai bergulir pada pertengahan Oktober 2011
"Peserta kompetisi level teratas musim 2011-12 adalah 24 tim. Terdiri dari 14 tim musim kemarin, 4 tim promosi dan 6 tim tambahan," kata Sihar.
Sihar menambahkan, terkait keputusan tersebut, AFC selanjutnya akan melakukan inspeksi selama dua pekan, mulai 30 September 2011. Namun hasilnya tidak akan mempengaruhi kesertaan klub-klub peserta Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu yang telah ditetapkan oleh PSSI sebelumnya.
Menurut Sihar, hasil inspeksi AFC hanya menentukan label klub, apakah sesuai standard ACL atau tidak. Meski kunjungan AFC molor dari jadwal awal, 26 September, PSSI memastikan kompetisi akan diikuti 24 tim.
"Jumlah tidak akan berkurang lagi, hanya label yang berubah. AFC akan mengumumkan apakah 24 klub berlabel ACL atau non ACL," kata Sihar. "Kalau tidak lolos, yang juara pun tidak bisa ikut ACL. Yang jelas, setiap pilihan pasti ada konsekuensi dan risiko yang akan kita hadapi," katanya.
(T009)(A016)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011