Jakarta (ANTARA News) - Thailand akhirnya memutuskan untuk tidak bergabung dalam pengamanan bersama di Selat Malaka bersama tiga negara yakni, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. "Terakhir konfirmasi yang kami terima Thailand membatalkan diri untuk bergabung dalam pengamanan bersama di Selat Malaka," kata Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto, ketika dikonfirmasi ANTARA, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, batalnya keikutsertaan Thailand dalam patroli terkoordinasi di Selat Malaka dalam payung "MIST" (Malaysia-Indonesia-Singapura-Thailand), semata karena persoalan dalam negeri Negeri Gajah Putih itu. Selain itu, tambah Endriartono, Thailand menilai wilayahnya di ujung utara Selat Malaka, tidak memungkinkan pemerintah itu mengerahkan pengamanan di sepanjang selat dengan panjang 500 mil. "Meski begitu, batalnya Thailand tidak berpengaruh terhadap operasi pengamanan bersama di Selat Malaka," katanya. Panglima TNI menambahkan, untuk memantapkan pengamanan Selat Malaka oleh tiga negara Indonesia, Malaysia dan Singapura, dalam payung "Malsindo", ketiga pihak sepakat untuk segera meresmikan standar prosedur operasional patroli terkoordinasi yang telah berjalan satu tahun.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006