Cikarang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meningkatkan pengamanan di sejumlah tempat ibadah, pusat keramaian dan menggelar razia di wilayah perbatasan guna mengantisipasi berbagai macam aksi terorisme.

Kapolres Bekasi, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat, Rabu, di Cikarang mengatakan, peningkatan pengamanan dilakukan di seluruh tempat ibadah, baik masjid maupun gereja di wilayahnya.

"Kami juga melakukan razia terhadap kendaraan di wilayah perbatasan, baik yang berbatasan dengan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang maupun Kabupaten Bogor," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan terorisme dan mempersempit ruang gerak pelaku, menyusul terjadinya aksi bom bunuh diri di sebuah gereja di Solo Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Selain itu, kata Wahyu, pihaknya juga terus melakukan penyuluhan baik kepada tokoh masyarakat dan agama, serta masyarakat umum, untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing.

"Kami harapkan partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi, apalagi jika informasi itu bersifat mencurigakan agar cepat ditindaklanjuti," demikian Wahyu.

Sementara itu, Kapolsek Kedungwaringin, AKP Suprianto, Rabu, di Cikarang mengatakan, sudah mendapat instruksi dari Kapolres untuk menggelar operasi cipta kondisi dengan melakukan pemeriksan terhadap kendaraan dan barang bawaan penumpang di perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Suprianto menambahkan, razia juga digelar di sejumlah titik strategis, seperti Stasiun Kedunggedeh dan pasar-pasar tradisional di wilayah setempat.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kecamatan dan Desa, untuk menginstruksikan seluruh ketua RT dan RW mendata ulang warganya. Hal ini merupakan bentuk antisipasi tindak terorisme," kata Suprianto.

Dikatakan Suprianto, sejauh ini berdasarkan hasil kegiatan operasi cipta kondisi yang dilakukan di wilayahnya belum ditemukan sesuatu hal mencurigakan dan kondisi relatif aman. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011