Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan terus menurun, saat ini tersisa 3.588 orang

Samarinda (ANTARA) - Kasus sembuh dari COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah 976 orang sehingga total kasus sembuh pada Senin mencapai 195.574 kasus dari total kasus konfirmasi positif 204.824 kasus.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin, mengungkapkan tambahan kasus kesembuhan tertinggi di Samarinda sebanyak 261 orang.

Selanjutnya, Kutai Barat 227 orang, Balikpapan 167 orang, Berau 78 orang, Paser 60 orang, Kutai Timur 56 orang, Kutai Kartanegara 53 orang, Bontang 52 orang, Mahakam Ulu 13 orang dan Penajam Paser Utara 9 orang.

Baca juga: Seluruh wilayah Kaltim masuk zona merah COVID-19

Sementara itu kasus terkonfirmasi positif hanya mengalami penambahan 170 orang sehingga total kasus mencapai 204.824 kasus.

“Tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Balikpapan 42 orang, Bontang 29 orang, Kutai Barat 23 orang, Berau 20 orang, Kutai Timur 18 orang, Kutai Kartanegara 13 orang, Paser 13 orang, Penajam Paser Utara 6 orang dan Samarinda 6 orang,” kata Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 1.467 orang

Andi menambahkan untuk kasus meninggal
dunia mengalami penambahan tiga orang, menjadikan jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Kaltim sebanyak 5.662 orang.

Menurut Andi, saat ini status wilayah di Kaltim belum mengalami perubahan yakni sembilan wilayah dengan status zona merah, sedangkan satu- satunya wilayah zona oranye yakni Mahakam Ulu.

“Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan terus menurun, saat ini tersisa 3.588 orang,” kata Andi.

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 1.559 orang

Samarinda masih menempati peringkat pertama untuk jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan dengan jumlah 810 orang.

Disusul, Balikpapan 560 orang, Kutai Barat 495 orang, Berau 431 orang, Bontang 413 orang, Kutai Timur 281 orang. Kutai Kartanegara 277 orang, Paser 184 orang, Penajam Paser Utara 105 orang dan Mahakam Ulu 35 orang.

“Secara umum perkembangan kasus tengah menurun, namun demikian masyarakat harus selalu waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena penularan virus masih terjadi,” kata Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Jumlah perkawinan anak di Kaltim bertahan tinggi dalam empat tahun


Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022