Mataram (ANTARA) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly meninjau dan berbincang dengan sejumlah klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin.
Dalam kunjungannya ke Bapas Mataram, Menkumham menyempatkan melihat pelaksanaan bimbingan kemandirian kerajinan Cukli oleh klien pemasyarakatan yang dilaksanakan Bapas Mataram.
Menkumham Yasonna mengaku kagum dan mengapresiasi pelaksanaan bimbingan kemandirian kerajinan Cukli oleh klien pemasyarakatan Bapas Mataram.
Baca juga: Menkumham: Kesadaran hukum di desa modal dasar hadapi tantangan global
"Semoga ini bisa menjadi bekal kemandirian yang baik," ujarnya.
Selain itu, Yasonna menyampaikan bahwa hasil karya klien Bapas Mataram sudah banyak digunakan di setiap acara yang diadakan kementerian dan mendorong untuk memasarkan hasil karya yang bernilai estetik tinggi ini ke kementerian atau lembaga lainnya.
"Kami mendorong para klien Bapas Mataram yang mengikuti kegiatan agar tetap semangat untuk berkarya dan menjadi pribadi yang lebih baik serta berguna bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Menkumham ingatkan notaris berperan cegah pencucian uang
Kunjungan Yasonna didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-NTB. Kunjungan ke Bapas Mataram ini setelah menghadiri Pengukuhan Desa Sadar Hukum dan penandatanganan berita acara serah terima hibah tanah dari Pemda NTB ke Rupbasan Mataram.
Diketahui sebanyak 20 orang klien Bapas Mataram mengikuti pelatihan pembuatan kerajinan khas Pulau Lombok, Cukli.
Kepala Bapas Mataram Sudirman mengatakan pemberian keterampilan tersebut diharapkan bisa menjadi bekal kemandirian para klien.
Baca juga: Dubes Inggris apresiasi kepastian hukum Indonesia bagi investor
"Kita berharap mereka yang mengikuti pelatihan bisa menyerap ilmu dengan baik sehingga bisa menjadi bekal bekerja nantinya," ujarnya pada Pembukaan Pelatihan Mebel Cukli Tahap I.
Selain itu, Sudirman berharap pelatihan ini bisa menjadi salah satu peluang bagi klien untuk bisa bersaing di pasar tenaga kerja nantinya. Oleh karena itu, pihaknya sangat terbuka bagi klien yang berprestasi untuk bisa bergabung di Bengkel Cukli Bapas Mataram.
"Bagi klien yang memang punya potensi, kami terbuka untuk mereka bisa bergabung di bengkel Cukli," tegas Sudirman.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022