Berlin (ANTARA News/AFP) - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa membalas serangan kepada mereka, termasuk Amerika Serikat, yang mendesak Eropa untuk memperkenalkan paket stimulus ekonomi baru untuk meningkatkan permintaan dan pengeluaran sebagai jalan keluar dari krisis.
Menjelang pertemuan yang diantisipasi dengan semangat dengan Perdana Menteri Yunani George Papandreou, ia juga menjanjikan bantuan Jerman atas upayanya untuk memulihkan kepercayaan pasar di negara yang didera utangnya.
"Kita perlu menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan keuangan publik yang solid ... kita tidak mendukung program stimulus baru," kata kanselir kepada para pemimpin bisnis di sini.
"Gagasan bahwa Anda perlu untuk meningkatkan pertumbuhan dengan mengambil utang yang lebih besar adalah gagasan yang salah. Saya sangat yakin itu."
Para pejabat AS telah berulang kali mendesak para pemimpin Eropa untuk memperkenalkan lebih lanjut stimulus ke dalam negara-negara mereka yang tumbuh lambat dalam upaya menjinakkan krisis yang Presiden Barack Obama, Senin mengatakan, adalah "menakutkan dunia."
Kemudian pada konferensi yang sama, menteri perekonomian Jerman dan wakil kanselir menyerukan mereka untuk bertindak lebih cepat.
"Jika Anda memberi orang kesan bahwa Anda sangat cepat bereaksi terhadap krisis apapun tetapi semuanya bermain dengan telinga, maka orang menjadi kurang percaya pada politisi, tidak lebih," kata Philipp Roesler kepada para pemimpin bisnis.
Merkel juga menyerukan upaya yang lebih besar untuk mendorong putaran Doha pembicaraan liberalisasi perdagangan global yang terhenti, mengatakan itu akan menjadi "salah satu paket stimulus ekonomi termurah."
Dalam pidatonya pada konferensi tersebut, Merkel bersikeras bahwa krisis saat ini di 17-negara zona euro tidak terkait dengan mata uang bersama, tetapi lebih dari pada tumpukan utang yang besar yang dikumpulkan oleh anggota kawasan euro.
"Kami tidak memiliki krisis euro, namun krisis utang," kata Merkel.
Dia mendesak elit bisnis berkumpul untuk menyadari bahwa "Jerman mengambil keuntungan dari euro," dengan sekitar 70 persen ekspor dari ekomomi terkemuka Eropa itu ditujukan ke zona euro.
Merkel dijadwalkan bertemu Papandreou pada Selasa kemudian dan dia menekankan bahwa Athena perlu untuk memulihkan kepercayaan pasar dalam kemampuannya untuk memberlakukan reformasi yang diperlukan untuk mengatasi krisis.
"Dari sisi kami, kami akan menawarkan bantuan yang diperlukan sehingga Yunani mendapatkan kembali kepercayaan dari pasar keuangan," katanya, menambahkan ia telah "mutlak menghargai" untuk upaya yang telah dilakukan.
Papandreou sebelumnya mengatakan kepada konferensi yang sama bahwa politisi Yunani termasuk orang-orang yang sedang membuat upaya-upaya "manusia super" untuk mengatasi krisis tetapi memperingatkan bahwa itu akan memakan waktu.
(A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011