Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,62 triliun pada tahun 2021 didukung oleh beroperasinya ruas-ruas tol baru.
"Jasa Marga menunjukkan peningkatan kinerja positif sepanjang tahun 2021 di tengah pandemi COVID-19 serta pemberlakuan kebijakan pembatasan transportasi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini tercermin dalam pencapaian Jasa Marga yang berhasil mengantongi laba bersih pada Tahun 2021 sebesar Rp1,62 Triliun," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Heru, kinerja tahun 2021 mengalami peningkatan yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 22,8 persen yang berasal dari kontribusi kenaikan pendapatan tol sebesar 23,1 persen dan kenaikan pendapatan usaha lain sebesar 20,0 persen.
"Hal ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan Tahun 2020," katanya.
Baca juga: Jasa Marga catat 63 persen angkutan barang tergolong ODOL
Jasa Marga sebagai market leader dalam industri jalan tol dengan total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga akhir tahun 2021 adalah sepanjang 1.246 Km, yang merupakan 51 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia.
"Sepanjang tahun 2021 hingga Kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km di antaranya, Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 Km, Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 Km, Jalan Tol Cengkareng-BatuceperKunciran sepanjang 14,19 Km, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 Km," kata Dwimawan Heru.
Baca juga: Demi pemerataan kemakmuran ruas tol mesti ditambah
Selain itu dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2021, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.
Salah satunya dengan melakukan divestasi atas kepemilikan 14 persen saham Jasa Marga di PT Marga Lingkar Jakarta, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk), serta divestasi atas kepemilikan 9 persen saham Jasa Marga di PT Jasamarga Pandaan Malang, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022