Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa pergerakan penumpang dari dan ke Lombok masih tinggi meski perhelatan MotoGP Mandalika telah berakhir pada Minggu (20/3).

Adita mengatakan, dalam tiga hari terakhir yaitu sejak Jumat (18/3) hingga Minggu kemarin, terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan, khususnya pada transportasi udara.

“Sesuai yang kami prediksi, penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok selama tiga hari terakhir mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sekitar tiga kali lipat dari hari biasanya,” kata Adita dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Adita mengatakan, berdasarkan data dari Angkasa Pura I, pada Minggu kemarin, tercatat pergerakan penumpang di Bandara Lombok mencapai 13.115 orang, dengan rincian 6.243 orang yang datang dan 6.872 orang yang berangkat dari Bandara Lombok.

Sebelumnya, penumpang hanya berkisar antara 3.500 - 4.000 orang per harinya baik berangkat maupun datang.

Kemudian, pergerakan pesawat tercatat mencapai 120 pergerakan pada Minggu kemarin, dengan mayoritas rute penerbangan dari dan menuju Jakarta, Surabaya dan Denpasar.

Pada hari ini, Senin (21/3) diprediksi masih terjadi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Lombok yaitu mencapai 14 ribu orang dengan pergerakan pesawat mencapai 136 pergerakan.

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah berkoordinasi dengan maskapai, pengelola bandara dan pemangku kepentingan terkait untuk menyiapkan slot penerbangan baik itu extra flight, charter flight, maupun positioning flight,” jelas Adita.

Sementara itu, terkait akomodasi kapal terapung yang disediakan oleh Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut, berdasarkan data sementara dari PT Pelni, tercatat sebanyak 1.179 penonton MotoGP yang melakukan pemesanan untuk bermalam di Kapal KM Kelud.

“Dengan tingkat keterisian sekitar 80 persen, menunjukkan animo masyarakat cukup tinggi untuk memanfaatkan kapal ini,” katanya.

Selanjutnya, Adita menjelaskan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat akan melakukan evaluasi bersama dengan pihak Kepolisian dan Pemerintah Daerah serta Dinas Perhubungan, terkait adanya kemacetan dari dan menuju Sirkuit Mandalika pada Minggu kemarin.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Hal ini menjadi evaluasi kami di Kementerian Perhubungan, khususnya bagaimana memperkuat dukungan pemerintah daerah dan perangkatnya dalam melakukan pengaturan lalu lintas serta kelancaran sarana pendukung,” ungkapnya

Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan terkait, telah melakukan sejumlah langkah baik berupa pembangunan, pengembangan, maupun penyiapan fasilitas sarana dan prasarana transportasi di darat, laut, maupun udara, dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik operator transportasi, pemerintah daerah, penyelenggara acara, dan unsur terkait lainnya, yang telah mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

"Harapan kita bersama, perhelatan ini akan memberikan dampak positif bagi pemulihan sektor pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional,” pungkasnya.

Baca juga: Kemenhub antisipasi lonjakan arus balik penonton MotoGP
Baca juga: Kemenhub perpanjang akomodasi terapung gratis di KM Kelud
Baca juga: Kemenhub imbau masyarakat taat prokes seiring peningkatan pergerakan

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022