Solo, (ANTARA News) - Kualitas pembangunan ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir terus merosot, meski pembangunan terus berjalan, kata seorang ekonom.
"Pembangunan dalam bebagai bidang memang terus berlangsung, namun secara kualitas terus menurun," kata anggota Dewan Pakar Megawati Institute, Sri Adiningsih, di Solo, Rabu.
Menurut dia, meskipun perekonomian Indonesia sudah keluar dari krisis ekonomi 2004, sampai saat ini berbagai masalah ekonomi masih juga membelit negeri ini.
Ia mengatakan, berbagai program ekonomi yang telah dirancang berjalan lambat
Koreksi atau perbaikan sistem perekonomian Indonesia yang sudah terlalu liberal ini, kata dia, perlu segera dilakukan.
"Liberalisme yang kebablasan ini berisiko membutuhkan biaya besar," kata Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Selain itu, kata dia, tingkat ketergantungan Indonesia terhadap luar negeri juga cukup tinggi, terutama di bidang energi, modal, dan pangan.
"Perlu adanya kemandirian agar Indonesia tidak di bawah tekanan luar negeri," katanya.
Ia menuturkan, Indenesia perlu membangun sistem ekonomi yang lebih mandiri, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi global yang diperkirakan dalam dan lama ini.
Menurut dia, jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan dalam 10 hingga 20 tahun ke depan Indonesia tidak akan "bergerak" ke mana-mana.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009