Ouagadougou (ANTARA) - Kelompok bersenjata tak dikenal menewaskan sedikitnya 11 tentara dan melukai delapan orang lainnya di wilayah Est di Burkina Faso, kata empat sumber militer kepada Reuters.
Wilayah itu menjadi salah satu tempat yang semakin tidak aman lantaran kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaida dan ISIS berupaya merebut kendali wilayah-wilayah yang dulunya damai di kawasan Sahel Tengah di Afrika Barat.
Keempat sumber tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai serangan terbaru tersebut dan belum ada pernyataan langsung dari pemerintah terkait.
Junta militer yang berkuasa saat ini merebut kekuasaan lewat kudeta terhadap Presiden Roch Kabore pada Januari.
Junta menyalahkan presiden lantaran gagal mencegah lonjakan kekerasan oleh kelompok milisi yang telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan rumahnya di Sahel.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ledakan tambang emas di Burkina Faso tewaskan 60 orang
Baca juga: Akibat kudeta militer, Uni Afrika tangguhkan aktivitas Burkina Faso
Baca juga: Militer Burkina Faso mengaku gulingkan presiden, tangguhkan konstitusi
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022