"Kita berharap kedatangan rekan-rekan ini (wartawan) bisa mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Pesisir Selatan di Malaysia nanti," kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit pada sambutannya dalam kunjungan wartawan Malaysia ke daerah itu, Senin.
Dikatakannya, Pesisir Selatan merupakan daerah yang kaya raya akan potensi, mulai pertanian, perkebunan, kelautan, pariwisata dan lainnya. Sebut saja bidang kelautan, daerah itu memiliki garis pantai 242 Kilometer dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Di lautnya yang biru tersebut terdapat bermacam kekayaan, misalnya ikan.
"Apapun jenis ikannya, mulai konsumsi lokal sampai ekspor, begitu juga dengan binatang laut lainnya yang berguna bagi manusia, semuanya ada disini. Belum lagi kehutanan. Daerah ini memiliki hutan luas yang tidak boleh diambil kayu dan isinya oleh masyarakat, karena disebut hutan lindung dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)," sebut ia.
Kontribusi hutan luas yang berada di daerah tersebut terhadap dunia tidak lagi sedikit, karena berhasil menahan pemanasan global yang bisa terjadi akibat bila hutan itu gundul.
Sementara di bidang pariwisata, Pesisir Selatan menyimpan potensi pariwisata yang menggiurkan bagi semua kalangan. Mulai wisata alam sampai bahari semuanya ada di kabupaten itu.
Wisata alam, antara lain, jembatan akar, air terjun Bayang Sani, air terjun Timbulun Painan dan lainnya. Wisata pantai seperti, pantai Carocok Painan, Kawasan Mande Tarusan, Puncak Bukit Langkisau Painan dan lainnya.
Nasrul menambahkan, jembatan akar misalnya, objek wisata itu merupakan objek wisata yang memiliki keajaiban dan tiada duanya di dunia. Objek wisata itu terletak di Kecamatan Bayang Utara sekitar 26 kilometer dari pusat kota Painan. Dinamakan jembatan akar karena jembatan tersebut terbuat dari jalinan akar dua pohon "gadis" (beringin) yang tumbuh berseberangan di sungai itu.
"Daerah ini memiliki berbagai jenis wisata yakni wisata alam, bahari dan lainnya. Di hutan yang luas dan rimbun ini juga terdapat berbagai macam jenis binatang, barang tambang seperti emas, batu bara dan lainnya. Karena terletak di kawasan hutan lindung, sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk perekonomiannya," kata Nasrul.
Ia mengakui, selama ini potensi pariwisata Pesisir Selatan belum begitu dikenal banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pasalnya, untuk mengenalkan kebanyak orang itu, daerah tersebut masih minim promosi.
"Maka itu kami berharap kepada para wartawan, melalui media massa agar bisa memperkenalkan Pesisir Selatan kebanyak orang di negeri jiran Malaysia itu nantinya," pinta Nasrul.
(ANT-275/Z003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
