Rekayasa genetika? Ternyata bukan, karena pohon itu sengaja ditanam warga sekitar sebagai wujud kekecewaan terhadap pemerintah setempat yang dinilai lambat dalam memperbaiki jalanan yang kian hancur.
"Banyak lobang di sana-sini bahkan dalamnya mau sampai 30 sentimeter sehingga membahayakan pengguna jalan terutama para pengendara sepeda motor," kata dia.
Kerusakan jalan di kota tersebut menurut Aryono semakin hari makin parah dan terus bermunculan lobang-lobang baru ditengah jalan.
"Dahulu janjinya akan ada perbaikan jalan, tapi sampai sekarang janji itu nggak pernah terealisasi dan jalan-jalan di Dumai kondisinya semakin parah," ujarnya.
Menurut warga Dumai lainnya, Aceng, akibat ketidakpedulian pemerintah terhadap infrastruktur jalan yang kian "berkarat" dirinya bersama warga lainnya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman mencoba untuk menggambarkan wujud kekecewaan dengan menanam pohon pisang tepat di badan jalan yang berlubang. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011