Klaten (ANTARA News) - Kepolisian Resor Klaten, Jawa Tengah, melakukan inventarisasi ke lokasi-lokasi yang pernah diancam bom sebelum bom Solo meledak.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Klaten AKP Teguh Yuwono di Klaten, Senin, mengatakan, pihaknya sudah bergerak sesaat setelah bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo meledak Minggu (25/9).
"Seluruh lokasi di Klaten yang dulu pernah menjadi sasaran teror sudah diinventarisasi guna memastikan keamanannya pascaledakan bom Solo," katanya.
Beberapa tempat ibadah di Klaten menjadi sasaran ancaman teror bom yang sudah berlangsung sejak 2010.
Di antara lokasi-lokasi itu adalah sebuah gereja di Kecamatan Polanharjo yang pernah ditemukan sebuah bom molotov pada 2010, sebuah gereja di Kecamatan Ngawen, dan sebuah masjid di Kecamatan Delanggu.
Terakhir adalah sebuah gereja di Kecamatan Trucuk yang di salah satu bagian bangunannya ditemukan bekas ledakan bom molotov berdaya ledak rendah pada 2 Juli 2011.
"Berdasar hasil sementara, seluruh lokasi yang pernah menjadi sasaran ancaman bom di Klaten sejauh ini aman. Kami berharap suasana di sekitar lokasi-lokasi tersebut tetap kondusif," tambah Teguh.
Meski demikian, Polres Klaten tetap berpatroli di sekitar lokasi tersebut guna menghindari terjadinya ledakan bom di tempat-tempat itu.(*)
ANT/B013
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011