Vaksinasi dinilai cukup efektif meminimalkan gejala berat
Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat selama pandemi berlangsung jumlah keseluruhan pasien sembuh mencapai 95,8 persen dari total 6.908 kasus warga yang terkonfirmasi

"Sampai saat ini jumlah pasien sembuh atau selesai menjalani masa isolasi dan perawatan mencapai 6.620 orang, sedangkan yang meninggal dunia mencapai 152 orang atau sekitar 0,2 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Sabtu.

Guna meminimalkan terjadinya gejala berat dan menghindari kemungkinan pasien hingga meninggal dunia padas saat tertular virus, Putra mengajak seluruh warga yang memenuhi syarat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Vaksinasi dinilai cukup efektif meminimalkan gejala berat pada saat tertular virus tersebut, bagi yang belum divaksin segera ke gerai vaksinasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut dan bagi yang sudah segera lengkapi suntikan vaksinasinya," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Bangka Barat bertambah menjadi 421
Baca juga: Pasien COVID-19 di Bangka Barat tersisa satu


Berdasarkan catatan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, sampai Sabtu terjadi penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 25 orang, berasal dari Kecamatan Mentok 13, Parittiga sembilan dan Tempilang tiga orang.

Sedangkan tambahan kasus baru sebanyak 18, berasal dari mentok 12, Jebus satu, Parittiga satu dan Kelapa empat orang sehingga total pasien yang wajib menjalani isolasi dan perawatan menjadi 136 orang, terdapat di Mentok 77, Simpangteritip delapan, Jebus 15, Parittiga 18, Kelapa 10 dan Tempilang delapan orang.

Putra mengingatkan pandemi COVID-19 belum berakhir meskipun di daerah itu cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 131.716 orang atau 83,4 persen dari jumlah sasaran 157.934 orang, dosis dua 103.177 atau 65,33 persen, sehingga masyarakat tetap diminta waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan cara yang dinilai ampuh menghadapi pandemi dan meminimalkan kemungkinan tertular virus, untuk itu kami harapkan warga jangan kendor menjalankan aturan tersebut," katanya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Bangka Barat tidak bertambah sepekan terakhir

Baca juga: Mensos semangati anak-anak Bangka Barat ikut vaksin COVID-19

Baca juga: Bangka Barat bangun rumah oksigen antisipasi gelombang tiga COVID-19

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022