Jakarta (ANTARA News) - Antyo Widianto menjadi pebalap muda yang tercepat sekaligus menjuarai putaran kedua kejuaraan balap mobil "Fastron Gold Time Attack Series 2011" di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Dengan menggunakan kendaraan Mitsubishi Evolution IX, Antyo Widianto mampu membukukan catatan waktu 2 menit 10,318 detik, disusul Chunkie Chandra 2 menit 12,157 detik dengan Subaru Impreza dan di posisi tiga Suhud Simbolon 2 menit 13,901 detik dengan GTR R-35.
Antyo pada kejuaraan ini mampu menyisihkan para pebalap senior yang telah kenyang dengan pengalaman di antaranya Fitra Eri yang hanya puas bertengger di posisi empat serta Roy Haryanto yang menyusul di bawahnya.
"Saya puas karena bisa mengalahkan lawan-lawan yang notabene merupakan pembalap kawakan dan para pembalap nasional. Ada kebanggaan tersendiri," katanya usai perlombaan.
Menurut dia, event yang baru saja dimenangi cukup bagus, apalagi jika dikemas dengan baik dan dilakukan secara berkala. Pihaknya berharap event ini bisa terus digelar secara kontinyu.
Panitia Penyelenggara "Fastron Gold Time Attack Series 2011, Rizal Sungkar mengaku puas dengan hasil yang dicapai terutama dalam hal banyaknya peserta yang turun pada kejuaraan yang memasuki seri dua ini.
Pada seri dua ini jumlah peserta yang turun mencapai 75 pebalap dari berbagai kategori mulai drifting, touring maupun drag race. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan target yang ditetapkan yaitu 50 pebalap.
"Kami selaku penyelenggara jelas puas dengan suksesnya event ini dari sisi penyelenggara. Misi yang kami usung yaitu "Semua Bisa Balap" sudah tercapai. Lihat saja pesertanya selain para pembalap nasional, juga ada para mekanik atau teman-teman pembalap yang biasa menemani temannya balapan. Semua bisa menikmati bagaimana rasanya balapan di Sentul," katanya.
Event yang juga didukung oleh AMM, kata dia, akan terus diupayakan digelar secara kontinyu. Apalagi animo pebalap untuk turun di ajang kejuaraan yang didukung penuh Pertamina Fastron, Bullocks Tools, DGF, Mercedes Benz dan Yokohama, juga sangat tinggi.
Sementara itu mantan pembalap nasional, Ria Sungkar, selaku pembina balapan Time Attack ini juga berjanji akan mengupayakan agar balapan yang sudah begitu beken di Amerika Serikat, Australia, dan sejumlah negara Eropa ini bisa rutin digelar setiap tahunnya sama dengan kalender kejuaraan yang lain.
(Tz.B016/A016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011