waspada dengan potensi hujan sedang-lebat disertai petir pada siang hingga sore hari sejak hari ini sampai 21 Maret
Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang-lebat hingga 21 Maret 2022.
"Masyarakat harus waspada dengan potensi hujan sedang-lebat disertai petir pada siang hingga sore hari sejak hari ini sampai 21 Maret nanti," kata Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai Decky Irmawan ketika dihubungi ANTARA dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu.
Baca juga: BMKG perkuat sosialisasi mitigasi gempa bumi di Manggarai Barat
Decky menjelaskan wilayah Manggarai saat ini masih dalam kondisi musim hujan. Adanya pola siklonik di Barat Pulau Flores membuat penumpukan masa udara yang mendukung pembentukan awan konvektif.
Lalu, adanya bibit siklon tropis 93S di sekitar Laut Sawu sebelah selatan NTT memberikan dampak potensi curah hujan di wilayah Manggarai.
Baca juga: BMKG sebar informasi cuaca khusus selama side event G20 di Labuan Bajo
Untuk saat ini, suhu muka laut di wilayah Manggarai berkisar 28 hingga 31 derajat Celcius yang mendukung pembentukan awan konvektif. Sedangkan massa udara basah terkonsentrasi hingga lapisan 500 milibar.
Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai pun memprediksi cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan-sedang disertai petir terjadi pada siang hingga sore hari hingga tiga hari ke depan. Adapun angin bertiup dari arah Utara ke Timur dengan kecepatan 3-20 km per jam.
Baca juga: Data BMKG: 187 kali gempa susulan guncang Manggarai-Flores
Atas prakiraan cuaca ini, Decky mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir.
Masyarakat pun tidak boleh asal mempercayai berita bohong (hoaks) terkait cuaca terkini. Oleh karena itu masyarakat diarahkan untuk mengikuti segala perkembangan cuaca terkini melalui laman resmi BMKG dan sosial media resmi BMKG.
Baca juga: BMKG pasang alat pantau cuaca bandara dan pelabuhan di Labuan Bajo
Baca juga: Gempa M 5,0 di Lebak Banten Jumat akibat aktivitas subduksi lempeng
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022