Klub London utara itu pernah disebut-sebut hendak membeli Coutinho pada jendela transfer Januari 2021, tetapi faktanya dia tetap bersama Barcelona. Sebaliknya, Arsenal lebih memilih pemain asal Norwegia Martin Odegaard.
Odegaard seperti ternyata pilihan yang tepat dan sekarang berkembang di Emirates Stadium bersama pemain-pemain seperti Emile Smith Rowe, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli yang mengantarkan Arsenal mendekati finis empat besar dan kembali ke Liga Champions.
Lima kemenangan berturut-turut Arsenal dalam pertandingan liga dihentikan oleh Liverpool pekan ini tetapi tetap dalam posisi terdepan untuk finis empat besar.
“Tim ini (Villa) mengaktifkan banyak hal ketika dia menguasai bola, jadi jelas itu itu hal yang harus kami awasi,” kata Arteta kepada wartawan.
Baca juga: Kalahkan Arsenal 2-0, Liverpool tempel ketat Manchester City
Baca juga: Philippe Coutinho mengaku sangat bahagia bersama Aston Villa
“Dia memiliki kemampuan menciptakan gol dan peluang serta membuka ruang ketika tidak ada. Itu hal yang dia lakukan secara konsisten sewaktu bersama Liverpool," sambung dia seperti dikutip Reuters, Sabtu.
Ditanya apakah Arsenal sudah berusaha mengontrak Coutinho, Arteta menjawab, "Kami melihat banyak pemain dengan kualitas seperti dia dan pada akhirnya kami mencari pemain lain."
Arsenal tak pernah berlaga dalam Liga Champions sejak 2017. Arteta tak memikirkan hal itu.
"Kami belum ke sana. Kompetisi juga masih belum selesai dan banyak hal yang akan terjadi. Itu yang sedang kami persiapkan," kata dia.
Baca juga: Leganya Lampard temukan semangat Everton saat kalahkan Newcastle
Baca juga: Guardiola pastikan Man City tetap bergairah tinggi hadapi Piala FA
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022