Zamboanga City (ANTARA News) - Setidak-tidaknya 11 pemberontak dan dua tentara tewas sementara lima lainnya terluka saat pria bersenjata menyerang sebuah detasemen laut di satu desa di provinsi Filipina selatan Sulu sebelum fajar, Minggu, kata seorang pejabat keamanan.

Sumber militer, yang minta tidak disebutkan namanya mengatakan, sekelompok besar pemberontak menyerang detasemen Marinir ke30 di desa Kabungkol, Kota Talipao sekitar pukul 04:40 waktu setempat.

Para petugas marinir diserang membalas, melakukan baku tembak sengit yang menewaskan 11 pemberontak, kata sumber itu.

Dia menambahkan dua dari marinir, termasuk seorang letnan, tewas sementara lima lainnya terluka dalam tembak menembak itu."Baku tembak masih berlangsung pada saat laporan ini dibuat," kata sumber itu.

Sulu adalah kubu terkenal dari kelompok Abu Sayyaf. Kelompok yang aktif di Filipina selatan itu , didirikan pada tahun 1990 dan telah melakukan sejumlah serangan tingkat tinggi, termasuk penculikan, pemboman dan pemenggalan.

Pihak militer Filipina memperkirakan Abu Sayyaf, yang memiliki hubungan dengan organisasi teroris eksternal seperti Al Qaida, saat ini memiliki kurang dari 400 anggota yang tersebar di seluruh negeri.
(H-AK)

(T.H-AK/C/H-AK/B/B002) 25-09-2011 15:44:50

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011