... memerintahkan Kapolri dan jajaran kepolisian segera melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan membantu para korban serta mengamankan daerah sekitar tempat kejadian...
Jakarta (ANTARA News) - Kali ini Presiden Susilo Yudhoyono bertindak cepat. Satu perintah dia berikan kepada Kepolisian Indonesia untuk segera menyelidiki aksi teror bom bunuh diri di Gereja Bethel Indonesia Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Minggu.

Satu lelaki yang diduga pelaku teror itu tewas di tempat, dan 11 jemaat gereja itu dirawat di RS Oen dan satu rumah sakit lain di Solo. Tubuh lelaki itu cukup mengenaskan, namun bagian wajah masih utuh.

Teror bom bunuh diri itu menyebabkan Ferdi Anta, Belarmin Boris, Sugiyanto, dan Anggraini dirawat jalan di rumah sakit setempat. Selain mereka, belasan jemaat lain gereja itu dirawat inap dengan luka-luka serius di sekujur tubuh.

"Presiden memerintahkan Kapolri dan jajaran kepolisian segera melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan membantu para korban serta mengamankan daerah sekitar tempat kejadian," kata Juru Bicara Presiden Julian A Pasha, ketika dihubungi wartawan, di Jakarta, Minggu.

Ia menyatakan, saat ini kepolisian sedang bekerja, dan akan melaporkan perkembangan keadaan berdasarkan hasil temuan di lapangan kepada Presiden.

Sementara itu Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyatakan pemerintah mengutuk keras aksi teror berupa bom bunuh diri di dalam gedung gereja itu. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011