Residivis dengan kasus serupa ini seakan tak kapok.

Sidoarjo (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo, Polda Jawa Timur menangkap seorang polisi gadungan berinisial MW, warga Gempol, Pasuruan yang mengaku anggota polisi Satresnarkoba Polresta Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, di Sidoarjo, Jumat, mengatakan pelaku nekat beberapa kali melakukan pemerasan dengan mengaku menjadi anggota polisi saat menjalankan aksinya.

"Residivis dengan kasus serupa ini seakan tak kapok. Pada awal Februari 2022, pelaku kembali beraksi mencari korban lain, dengan memeras salah satu warga Jabon, Sidoarjo. Kepada korban, pelaku meminta telepon genggam karena ditengarai ada transaksi narkoba yang dilakukan korban," katanya di Sidoarjo.

Ia mengatakan, karena ketakutan diperiksa anggota polisi, korban pun menyerahkan telepon genggam miliknya pada pelaku.

"Kemudian korban melaporkan ke Polsek Jabon," ujarnya.

Pelaku berhasil ditangkap polisi pada 16 Maret 2022 di wilayah Rembang, Pasuruan, kemudian dibawa ke Mapolresta Sidoarjo. Pelaku terancam hukuman sembilan tahun penjara sesuai Pasal 368 KUHP.

Tersangka MW, kata dia, merupakan residivis kasus serupa, karena sebelumnya juga melakukan pemerasan terhadap korban dengan mengaku anggota polisi.

"Masyarakat kami imbau agar lebih waspada dan hati-hati bila ada pemerasan atau penipuan yang dilakukan orang atau oknum mengaku anggota polisi. Tanyakan identitas resmi, surat tugas atau jangan takut laporkan ke kantor polisi terdekat, agar kami dapat segera mengungkap kasus seperti ini," ujarnya pula.
Baca juga: Polsek Pulogadung kejar pencuri bermodus polisi gadungan
Baca juga: Jenderal bintang tiga gadungan jadi tersangka

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022