Kami masih berupaya memblokade agar api tidak meluas

Samarinda (ANTARA News) - Kebakaran yang melanda rumah toko atau ruko di kawasan Pasar Pagi, Kelurahan Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, sejak Sabtu pukul 20.00 WITA hingga Minggu dini hari belum juga padam.

Belasan mobil Pemadam Kebakaran masih terus terlihat berupaya memblokade kobaran api agar tidak meluas ke toko dan los pedagang lainnya yang jaraknya sangat berdekatan.

"Kami masih berupaya memblokade agar api tidak meluas," kata Kepala Bidang Operasional Badang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kota Samarinda, Makmur Santoso, Minggu dini hari.

Pihak PMK kata Makmur Santoso cukup kesulitan memadamkan api akibat ruko di sekitar lokasi kebakaran tersebut digembok..

"Kami cukup kesulitan untuk memblokade kobaran api karena beberapa toko tergembok sehingga petugas tidak bisa menyemprotkan air untuk mematikan titik-titk api di ruko tersebut. Jadi, kami hanya berupaya melakukan penyemprotan disekitar ruko agar kobaran api tidak merambah," kata Makmur Santoso.

Namun secara umum lanjut dia, kebakaran sudah bisa dikuasai.

"Api sudah bisa dikuasai walaupun masih terjadi kobaran di beberapa titik dalam ruko yang telah terbakar tersebut. Kami hanya berupaya melokalisir agar api tidak menjalar lagi," ungkap makmur Santoso.

Sebelumnya, Kapolsekta Samarinda Ilir, Ajun Komisaris Feby DP Hutagalung menyatakan, belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan ruko dan los pedagang di kawasan Pasar Pagi tersebut.

"Sejauh ini belum ada keterangan secara pasti mengenai penyebab kebakaran itu. Jadi, kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya namun menurut keterangan beberapa saksi mata api tersebut berasal dari Toko Serba Jaya yang menjual berbagai alat rumah tangga," kata Feby DP Hutagalung.

kebakaran yang berlangsung mulai pukul 20. 00 WITA tersebut diduga berasal dari toko Serba Jaya yang menjual berbagai perlengkapan rumah tangga di Jalan KH. A. Khalid.

Api kemudian dengan cepat merambah ke ruko lainnya di Jalan Jenderal Sudirman akibat toko umumnya berjualan pakaian, VCD dan mainan anak-anak yang mudah terbakar.

Bahkan, kebakaran juga menghanguskan belasan los yang berada persis di belakang ruko tersebut.

Kebakaran juga sempat melalap tembok Mal Mesra Indah yang jaraknya hanya beberapa meter dari ruko yang terbakar tersebut.

Sempat terdengar beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari salah satu ruko yang menjual kembang api dan petasan di kawasan tersebut.

Puluhan mobil Pemadam Kebakaran yang dikerahkan ke lokasi terlihat kesulitan memadamkan kebakaran karena api terus berkobar hingga membumbung tinggi hingga ke udara.

Mobil tangga PMK yang turut di kerahkan ke lokasi kebakaran juga tidak mampu memadamkan korban api.

"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk menyelidiki kebakaran ini. Sejauh ini belum ada keterangan yang bisa mengarah terkait penyebab kebakaran itu," kata Deby.

Hingga pukul 22. 30 WITA, api masih terus terlihat berkobar di lokasi kebakaran.

Salah seorang saksi mata mengatakan, saat kebakaran berlangsung aktivitas di kawasan pasar pagi tersebut masih ramai.

"Tiba-tiba orang-orang berteriak kebakaran dan berlarian. Tak lama, api langsung berkobar dan membakar ruko itu kemudian dengan cepat membakar ruko lainnya," ungkap seorang warga Samarinda yang mengaku saat kebarakan berlangsung dia tengah berbelanja di Mal Mesra Indah.

(A053/Z002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011