Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menjajaki kerja sama dengan Kota Daegu, Korea Selatan (Korsel), untuk berbagi solusi terkait penanganan sampah yang hingga saat ini menjadi permasalahan di daerah itu.

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Jumat, mengatakan Kota Bandung dan Daegu memiliki banyak kesamaan sebagai kota metropolitan. Jika sudah ada kesepahaman, Yana berharap kerja sama kota kembar dapat dilaksanakan.

Baca juga: Kota Bandung menargetkan bisa mengolah 30 persen sampah pada 2022

Baca juga: Gojek pakai tas khusus antar makanan demi kurangi sampah plastik

"Sudah tiga kali antara Pemkot Bandung dan Daegu menjajaki kerja sama sister city. Pada dasarnya Pemerintah Kota Bandung menyambut baik," kata Yana.

Selain penanganan dan pengelolaan sampah, katanya, kerja sama dengan Kota Daegu juga diharapkan dapat menemukan solusi terkait permasalahan transportasi dan pariwisata.

"Kami akan terus berproses, tentunya melalui legislator (untuk menindaklanjuti kerja sama). Semoga kerja sama ini bisa membangun Kota Bandung menjadi lebih baik,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Daegu di Jakarta Park Sung Ho menyebut Kota Daegu punya keunggulan di bidang perairan dan pengolahan sampah. Maka, kolaborasi tersebut tepat untuk dilakukan.

Baca juga: Sampah sungai Kota Bandung mencapai sekitar 18,5 ton per hari

"Kita punya beberapa teknologi untuk pengolahan sampah, kita memiliki keunggulan. Bukan hanya (pengolahan) sampah sehari-hari saja, melainkan juga sampah industri,” kata Park Sung Ho.

Selain Daegu, menurutnya, berbagai daerah di Korea Selatan juga sudah memiliki kualitas dan edukasi yang baik dalam menghadapi permasalahan sampah.

“Jika nanti kerja sama sudah berlangsung, kami bisa mengajak lebih banyak pihak dari Korea Selatan untuk berkolaborasi,” kata dia.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022