Jakarta (ANTARA) - Ketua Education Working Group (EdWG) G20 tahun 2022 Iwan Syahril menyatakan Indonesia memperkuat ajakan kepada negara-negara G20, negara undangan khusus, organisasi internasional, serta kelompok kerja dan kelompok pelibatan G20 untuk bergotong royong menciptakan pendidikan yang berkualitas.

“Negara-negara anggota G20 juga menyepakati komitmen untuk mendukung empat agenda prioritas bidang pendidikan yang diharapkan dapat menjadi solusi bersama untuk bangkit dari situasi pandemi,” ujar Iwan dalam taklimat media yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Keempat agenda tersebut adalah Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Teknologi Digital dalam Pendidikan, Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca COVID-19.

Tantangan selama pandemi dan berbagi praktik baik terobosan Merdeka Belajar untuk memulihkan dunia pendidikan, pada pertemuan pertama EdWG G20, para delegasi G20 juga berbagi inisiatif, strategi, sekaligus tantangan yang dihadapi dalam mengakselerasi kualitas pendidikan.

Baca juga: G20 EdWG bagikan praktik baik terkait empat agenda prioritas

Baca juga: Wagub DIY: Pendidikan karakter dan budaya tumbuhkan budaya toleransi

“Indonesia berbagi praktik baik terobosan Merdeka Belajar untuk pemulihan pendidikan, di mana sejumlah negara juga telah melakukan praktik-praktik yang selaras dengan apa yang dilakukan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar,” kata dia.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan para delegasi yang hadir dalam pertemuan perdana G20 EdWG itu juga berbagi inisiatif, strategi, serta praktik baik yang berkaitan dengan empat agenda prioritas yang kami dorong.

“Hal tersebut dimaksudkan agar kita saling belajar satu sama lain, sekaligus memperkuat prinsip gotong royong menuju penguatan kolaborasi di tingkat global,” kata dia.

Indonesia akan menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi dari pertemuan pertama itu dengan cara memperkuat konsensus dan semangat gotong royong yang telah terbentuk pada pertemuan-pertemuan EdWG selanjutnya.

Pertemuan G20 EdWG yang kedua, ketiga, dan keempat akan dilaksanakan sebelum pertemuan tingkat menteri pendidikan pada Juli 2022 di Bali, Indonesia.*

Baca juga: G20 EdWG: Solidaritas kunci utama dukung kebangkitan dunia pendidikan

Baca juga: Indonesia ajak dunia tata dan bangun sistem pendidikan

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022