Moskow (ANTARA News/AFP) - Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Sabtu, mengumumkan ia akan mengundurkan diri dari pemilihan presiden tahun 2012 dan mendukung Perdana Menteri Vladimir Putin untuk kembali ke Kremlin bagi jabatan baru yang dapat berlangsung sampai 2024.

Putin, yang mengakhiri spekulasi selama beberapa bulan yang tidak pasti tentang siapa yang akan ikut bertarung, akhirnya menyetujui usul Medvedev untuk ikut bertarung dalam pemilihan presiden dalam kongres tahunan partai yang berkuasa yang menimbulkan kekhawatiran kelompok liberal.

Kongres partai Rusia Bersatu itu diselenggarakan di satu pusat konferensi dekat Kremlin.

Dalam kongres agaknya satu hadiah penghibur bagi orang yang akan mundur dalam sejarah presiden hanya memiliki masa jabatan satu kali Rusia pasca Sovyet, Putin mengatakan Medvedev harus menjadi perdana menteri tahun 2012 dan memimpin partai dalam pemungutan anggota legislatif mendatang.

"Saya kira merupakan hal yang tepat bagi kongres untuk mendukung kandidat ketua partai, Valadimir untuk memegang jabatan presiden negara itu," kata Medvedev dslama kongres tahunan yang dissambut meraih dari ribuan delegasi.

Presiden Rusia itu, yang memelopori usaha memordernisasi Rusia sejak mengambil alih kekuasaan dari Putin tahun 2008 tetapi selalu tetap berada di bawah bayang-bayangnya, mengatakan ia siap memimpin pemerintah Rusia dibawa presiden Putin.

Putin, yang menguasai Rusia selama 10 tahun, mengatakan ia tentu setelah pemilihan Medvedev "akan mampu mewujudkan satu tim pemerintah yang baru, efektif, muda, bersemangat dan memimpin pemerintah Federasi Rusia.

Pemilihan presiden yang menurut rencana akan diselenggarakan Maret tahun depan, kandidat dari partai Rusia Bersatu yang kuat hampir pasti menang dan menguasai Kremlin.

Berdasarkan perubahan-perubahan konstitusi yang didorong Medvedev dan telah lama diduga bertujuan lebih memperkuat Putin, presiden baru akan memiliki mandat enam tahun bukannya empat tahun seperti sebelumnya.

Ini berarti jika Putin kembali menang untuk masa jabatan kedua ia akan berkuasa sampai tahun 2024 ketika ia berusia 72 tahun.

(UU.H-RN/C003)

(Uu.SYS/C/H-RN/B/C003) 24-09-2011 20:08:39

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011