Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng komunitas otomotif untuk mempromosikan desa wisata di Lombok melalui program Inspiring Village Desa Wisata Tetebatu.
"Kita merancang Inspiring Village Desa Wisata Tete Batu untuk mendapatkan inspirasi yang berhasil jadi desa wisata terbaik dunia," kata Menparkeraf Sandiaga Uno saat acara diskusi program tersebut di Restoran Ashtari Lounge di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan 10 Desa wisata di Lombok untuk dijadikan penggerak bangkitnya desa wisata lainnya yakni Desa wisata Bonjeruk, Desa Rambitan Sade, Desa Kuta Mandalika, Desa Kopang Remige, Desa Senaru, Sembalun, Desa Batu Kumbung, Sesaot, Desa Loyok dan Desa Wisata Tete Batu.
"Kami dengan Dinas Pariwisata NTB melakukan pemetaan 10 desa wisata siap dijual kepada wisatawan, karena jarak dekat dengan Mandalika dan telah mendapatkan SK," katanya.
Ia mengatakan, keberadaan ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit tersebut merupakan pemicu dalam membangkitkan pariwisata. Sehingga pengembangan desa wisata tersebut diharapkan bisa menjadi penggerak lokomotif kebangkitan ekonomi kreatif bagi masyarakat.
"Desa wisata harus menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi, desa wisata berbasis masyarakat dan desa wisata berbasis digital," katanya.
Potensi desa wisata tidak hanya menarik kunjungan wisatawan lokal maupun asing, tapi bisa membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat.
"Garap semua potensi desa untuk kebangkitan ekonomi pasca pandemi ini," katanya.
Sementara itu, Pebalap asal Indonesia Rifat Sungkar yang telah melakukan touring dengan komunitas Motor di Lombok mengatakan, dirinya telah mengunjungi lembah ulem-ulem yaitu salah satu bendungan yang aliran airnya dari taman Nasional Gunung Rinjani.
"Ulem-ulem memiliki lokasi untuk perkemahan dan kegiatan outbond," katanya.
Kemudian ia juga mengunjungi Wisata Kolam Alam Mencrit yaitu kolam pemandian yang aliran airnya langsung dari Gunung Rinjani yang dibuat dan dikelola oleh desa wisata setempat.
"Disana terdapat wisma Soedjono yaitu salah satu penginapan pertama yang dibangun oleh dokter pertama di Desa Tete Batu. Desa ini memiliki Air Terjun Terjun Sarang Walet, Air Terjun Tibu Topat," katanya.
Baca juga: Sandiaga ajak lebih banyak desa wisata Indonesia timur ikut ADWI 2022
Baca juga: Indonesia tunjukkan kearifan lokal upaya pengurangan risiko bencana
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022