Gresik (ANTARA News) - Pebalap tuan rumah dari tim Polygon Sweet Nice Surabaya, Matnur, gagal naik podium kehormatan, setelah hanya finis di urutan keempat pada etape pertama lomba balap sepeda "Tour de East Java 2011", Sabtu.
Matnur kalah adu "sprint" dengan tiga pebalap asing, masing-masing Boris Shpilevskiy (Tabriz Petrochemical Iran) sebagai pemenang lomba, Ho Ting Kwok (Hong Kong China Team) dan Wei Cheng Lee (Action Cycling Team Taiwan) di posisi kedua dan ketiga.
Boris Shpilevskiy yang menjadi jawara pada etape pembuka atau prolog nomor kriterium 48 km di Balai Kota Surabaya, Jumat (23/9), menyelesaikan lomba berjarak 164,3 km dari Surabaya-Jombang-Gresik dengan catatan waktu 4 jam 06 menit 56 detik.
Catatan waktu tersebut, sama dengan yang dibukukan beberapa pebalap dalam rombongan terdepan, termasuk Matnur dan Bambang Suryadi (PSN).
"Finis di urutan keempat sudah maksimal, karena lawan memang cukup bagus. Sejak awal, Matnur dan Bambang Suryadi memang menjadi andalan di TdEJ kali ini, karena keduanya memang sprinter," kata pelatih PSN, Wawan Setyobudi, usai lomba.
Pada balapan ini, Bambang Suryadi mampu masuk finis di urutan ke-8. Kedua pebalap PSN itu merupakan wakil tuan rumah yang mampu menyodok posisi 10 besar bersama pebalap-pebalap asing.
"Kami sempat ada miskomunikasi dengan pimpinan lomba, sehingga anak-anak gagal meraih hasil lebih baik," tambah Wawan Setyobudi.
Sementara itu, Boris Shpilevskiy mengatakan bahwa kunci keberhasilan memenangi etape pertama TdEJ, karena dirinya mampu memanfaatkan kesempatan untuk adu sprint pada 200 meter menjelang garis finis.
"Balapan ini cukup berat karena banyak jalan rusak dan angin cukup kencang. Benar-benar berat dan sulit, tetapi tim kami melakukan kerja sama yang bagus," ucapnya.
Ketangguhan Boris Shpilevskiy mulai terlihat saat dia merebut "intermediate sprint" kedua di depan Lamongan Plaza atau kilometer 139. Sejak itu, Boris selalu berada di barisan rombongan terdepan.
Sebelumnya, dia lebih banyak bertahan dalam rombongan besar. Tiga pebalap yang terlebih dahulu menyerang selepas Jalan By Pass Krian, Mojokerto, adalah Davis Samuel (Plan B Racing Australia), Thurakit Boonratana Thanakorn (Timnas Thailand) dan Tedy Adrian (CCC Jakarta).
Dengan hasil ini, Boris Shpilevskiy tidak hanya berhak merebut "yellow jersey" (jaket kuning) sebagai tanda pimpinan lomba, tetapi juga meraih "green jersey" (jaket hijau) sebagai raja sprint dengan total poin 17.
Sedangkan pebalap Hong Kong China Team, Ho Ting Kwok, meraih predikat kategori pebalap muda terbaik, dan kategori pebalap Indonesia terbaik direbut Matnur.
Pada kategori tim, Tabriz Petrochemical memimpin klasemen sementara dengan total waktu 12 jam 20 menit 48, disusul PSN Surabaya dan CCN Colosi Malta dengan catatan waktu sama.
(T.D010/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011